Banner

Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Amerika Serikat mengatakan akan mendukung mekanisme peningkatan pembiayaan baru untuk energi bersih dan infrastruktur berkelanjutan di pasar negara berkembang, menurut laporan Reuters, Rabu (3/11).

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Amerika Serikat akan bergabung dengan Inggris dalam mendukung Mekanisme Pasar Modal baru Dana Investasi Iklim (CIF), yang akan membantu menarik dana iklim swasta baru yang signifikan.

Mekanisme tersebut juga akan menyediakan 500 juta dolar AS per tahun untuk Dana Teknologi Bersih CIF, serta program investasi Percepatan Transisi Batu Bara yang baru.

“Alasan saya di sini adalah karena perubahan iklim bukan hanya masalah lingkungan. Ini bukan hanya masalah energi. Ini adalah masalah ekonomi, pembangunan, dan destabilisasi pasar,” kata Yellen.

Laporan: Raihana Radhwa

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan