Banner

Chicago umumkan keadaan darurat sebagai respons atas arus masuk migran

Wali Kota Chicago Lori Lightfoot berbicara dalam upacara peletakan karangan bunga untuk Hari Pahlawan (Memorial Day) di Chicago, Amerika Serikat, pada 27 Mei 2019. (Xinhua/Wang Ping)

Arus masuk migran ke Chicago, yang melampaui kapasitas yang dapat ditangani kota terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS) tersebut, memaksa Wali Kota Chicago Lori Lightfoot mengeluarkan perintah eksekutif, meminta gubernur Illinois untuk memobilisasi Garda Nasional guna menyediakan staf dan dukungan logistik demi mengatasi keadaan darurat.

 

Chicago, AS (Xinhua) – Chicago, kota terbesar ketiga di Amerika Serikat (AS), mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (9/5), sebagai respons atas arus masuk migran yang melampaui kapasitas yang dapat ditangani kota tersebut.

Dalam perintah eksekutif darurat yang dikeluarkan pada Selasa tersebut, Wali Kota Chicago Lori Lightfoot mengatakan dirinya berwenang meminta gubernur Illinois untuk memobilisasi Garda Nasional guna menyediakan staf dan dukungan logistik demi mengatasi keadaan darurat di Chicago.

Chicago juga mendesak pemerintah federal dan negara bagian agar membantu pendanaan dan sumber daya tambahan yang sangat dibutuhkan untuk tempat penampungan darurat dan area relokasi.

Sejak 31 Agustus 2022, Chicago mulai menerima bus-bus yang dikirim oleh Negara Bagian Texas, yang mengangkut individu dan keluarga dari Amerika Tengah dan Selatan yang mencari suaka di AS. Dan sejak saat itu, para pencari suaka terus berdatangan ke Chicago melalui berbagai cara, termasuk dengan pesawat, bus, dan berjalan kaki, kata Lightfoot.

Banner

Karena kurangnya tempat, fasilitas yang ada sudah penuh, fasilitas yang baru dibuat sudah penuh, dan ratusan migran kini berlindung sementara di kantor-kantor polisi, urai Lightfoot.

Menurut Chicago, arus kedatangan migran ke kota tersebut tidak hanya akan terus berlanjut, tetapi juga akan meningkat. Dengan sumber daya kota yang kini telah dikerahkan hingga ke titik maksimalnya, langkah-langkah luar biasa diperlukan, ungkap Lightfoot.

Sejak Agustus 2022, Chicago telah menerima lebih dari 8.000 migran yang dikirim menggunakan bus oleh Gubernur Texas Greg Abbott, dengan 48 kedatangan baru pada Selasa.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan