Jakarta (Indonesia Window) – Vaksin EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Rusia Vector akan diperkenalkan ke kalangan sipil pada 1 Januari 2021, menurut data dari sertifikat registrasi vaksin yang diterbitkan dalam registrasi obat negara.
Vaksin tersebut kini dalam uji klinis pasca-registrasi tahap ketiga, kata Kepala Pengawas Kesehatan Masyarakat Federal, Rospotrebnadzor, pada Selasa (17/11), menurut Kantor Berita Sputnik.
“Vaksin EpiVacCorona berbasis antigen peptida (terdaftar) pada 13 Oktober dan uji coba pasca-pendaftaran tahap III sedang berlangsung,” kata Anna Popova di forum daring tentang data ilmiah baru tentang COVID-19.
EpiVacCorona yang merupakan vaksin anti virus corona buatan Rusia didaftarka pada pertengahan Oktober.
Sebelumnya, pada 11 Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia, bernama Sputnik V, yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Gamaleya dengan dukungan dari Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).
Laporan: Redaksi