Banner

Arab Saudi tangkap 4,15 juta pelanggar

Ilustrasi. (Klaus Hausmann from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi sejauh ini telah menangkap sekitar 12,6 persen atau 4,15 juta orang dari total populasi kerajaan tersebut sebesar 32,94 juta jiwa, menurut sebuah laporan resmi.

Sejak November 2017, sebanyak 3.237.897 orang ditahan karena melanggar peraturan kependudukan, 637.425 untuk pelanggaran perburuhan dan 267.577 untuk pelanggaran perbatasan, lapor Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA) yang dilaporkan oleh Arabnews pada Ahad.

Angka yang dikeluarkan pada Jumat (8/11) menunjukkan bahwa dari 72.505 orang yang ditangkap saat mencoba menyeberangi perbatasan ke kerajaan, 43 persen adalah warga Yaman, 54 persen Ethiopia dan sisanya dari negara lain.

Sebanyak 2.892 orang ditangkap karena mencoba menyeberangi perbatasan ke negara-negara tetangga, dan 4.653 ditahan karena terlibat dalam upaya mengangkut dan menyembunyikan para pelanggar.

Sementara itu, lebih dari 1.674 warga Saudi ditangkap karena menyembunyikan orang-orang yang telah melanggar hukum setempat.

Banner

Jumlah total pelanggar yang tunduk pada prosedur adalah 15.243, terdiri atas 13.304 pria dan 1.939 wanita, sebut Saudi Press Agency.

Hukuman langsung dijatuhkan pada 572.446 pelanggar; 525.530 ditransfer ke misi diplomatik untuk mendapatkan dokumen perjalanan; 695.609 dipindahkan untuk menyelesaikan reservasi perjalanan mereka, dan 1.036.810 orang dideportasi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan