Banner

Presiden Abbas berharap konflik segera berakhir saat pertempuran terus berlanjut di Gaza

Orang-orang memeriksa reruntuhan bangunan pascaserangan udara Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 23 Desember 2023. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Ahad (24/12) menyatakan harapannya bahwa hari Natal akan menjadi tanggal berakhirnya konflik di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina lainnya.

 

Gaza/Ramallah, Palestine (Xinhua) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Ahad (24/12) menyatakan harapannya bahwa hari Natal akan menjadi tanggal berakhirnya konflik di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina lainnya.

“Tidak ada warga kami yang luput dari serangan ini, upaya pengusiran paksa, dan penghancuran ribuan rumah,” demikian disampaikan Abbas dalam pidatonya pada momen Natal.

“Sungai darah, pengorbanan yang sangat besar, penderitaan, dan ketabahan heroik rakyat Palestina di tanah airnya merupakan jalan menuju kebebasan dan martabat,” tegas Abbas.

Sedikitnya 166 warga Palestina tewas dan 384 lainnya mengalami luka-luka dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Ahad itu.

Banner
Presiden Palestina Mahmoud Abbas
Orang-orang berunjuk rasa untuk mendukung warga Palestina dan memprotes blokade Israel di Jalur Gaza, di Union Square, San Francisco, California, Amerika Serikat, pada 23 Desember 2023. (Xinhua/Li Jianguo)

Korban jiwa berjatuhan ketika pengeboman intensif Israel dari udara, darat dan laut serta operasi darat terus berlanjut di sebagian besar Jalur Gaza, menurut sumber keamanan Palestina.

Para saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa pinggiran sebelah timur kawasan permukiman Al-Zaytoun dan pinggiran sebelah selatan Kota Gaza mengalami bentrokan paling intens dalam beberapa jam terakhir, saat suara ledakan terdengar.

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan penangguhan taktis sementara kegiatan militer untuk tujuan kemanusiaan di kawasan permukiman Al-Baraka di pusat kota Deir Al-Balah, yang akan berlangsung selama enam jam pada siang hari.

Menurut media Israel, delapan tentara tewas dan 13 lainnya terluka akibat pertempuran dalam 24 jam terakhir.

Penghitungan terbaru yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Ahad menunjukkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas telah mencapai 20.424 orang, dan 54.036 orang lainnya mengalami luka-luka sejak pecahnya konflik pada 7 Oktober.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan