Jakarta (Indonesia Window) – Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ, akan bertambah besar sepuluh kali lipat, kata putra mahkota Arab Saudi pada Jumat.
Masjid Quba yang terletak sekitar 5 kilometer selatan Masjid Nabawi adalah masjid pertama dalam sejarah Islam, dan masjid pertama yang dibangun di Madinah pada tahun 1 H (622 M).
Dengan proyek baru tersebut masjid di Madinah ini akan mengalami perkembangan terbesar dalam sejarahnya, meluas hingga 50.000 meter persegi guna menampung 66.000 jamaah.
Putra Mahkota Mohammad bin Salman mengatakan proyek tersebut bertujuan mengakomodasi jumlah jamaah terbesar selama puncak musim haji dan umroh.
Proyek perluasan itu akan tetap mempertahankan gaya arsitektur masjid, serta monumen yang terletak di dekat masjid.
Akan ada halaman teduh di empat sisi, yang terhubung ke ruang sholat yang secara struktural tidak melekat pada bangunan masjid saat ini.
Proyek ini bertujuan untuk mengatasi kepadatan penduduk dan meningkatkan keselamatan jamaah, selain sistem jalan di dekatnya akan mengalami perubahan untuk memudahkan akses ke masjid.
Pekerjaan rehabilitasi juga akan melestarikan sejumlah situs dan monumen kenabian di dalam masjid dan halamannya.
Sebanyak 57 lokasi, termasuk sumur, ladang dan kebun, akan dikembangkan atau direhabilitasi sebagai bagian dari proyek.
Sumber: Arab News
Laporan: Redaksi