Banner

Spesies ular baru ditemukan di Hunan, China tengah

(240201) — CHANGSHA, Feb. 1, 2024 (Xinhua) — This undated photo shows Achalinus nanshanensis in central China’s Hunan Province. Chinese scientists have identified a new snake species featuring a bright yellow neck collar in central China’s Hunan Province. The newly discovered Achalinus nanshanensis belongs to the genus Achalinus, commonly known as odd-scaled snakes. It is only found in the two counties of Chengbu and Tongdao in the southwest of Hunan. (Hunan Normal University/Handout via Xinhua)

Achalinus nanshanensis menonjol dengan “kerah” lehernya yang berwarna kuning cerah, sebuah fitur yang menarik perhatian para peneliti selama penelitian lapangan mereka antara tahun 2022 hingga 2023, yang mengarah pada identifikasi spesies baru tersebut.

 

Changsha, China (Xinhua) – Tim ilmuwan China berhasil mengidentifikasi sebuah spesies ular baru yang memiliki ‘kerah’ leher berwarna kuning cerah di Provinsi Hunan, China tengah.

Achalinus nanshanensis yang baru ditemukan ini termasuk ke dalam genus Achalinus, yang umumnya dikenal sebagai ular bersisik aneh (odd-scaled snake). Spesies ini hanya terdapat di dua wilayah, yaitu Chengbu dan Tongdao di barat daya Hunan.

Penemuan ini menambah jumlah spesies Achalinus yang teridentifikasi di dunia menjadi 28, sebut artikel yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal ilmiah ZooKeys.

Achalinus adalah kelompok ular pemakan cacing tanah yang tinggal di gua dan memiliki sisik yang bersinar warna-warni di bawah cahaya, kata Mo Xiaoyang, salah satu peneliti yang juga profesor di Hunan Normal University.

Achalinus nanshanensis menonjol dengan “kerah” lehernya yang berwarna kuning cerah, sebuah fitur yang menarik perhatian para peneliti selama penelitian lapangan mereka antara tahun 2022 hingga 2023, yang mengarah pada identifikasi spesies baru tersebut, ungkap Mo.

Ular tidak berbisa ini mayoritas menghuni hutan-hutan subtropis dan sering terlihat di dekat sungai setelah hujan, kata para peneliti.

Sebagian besar tersebar di China, Vietnam, dan Jepang, genus Achalinus merupakan genus paling beragam dari famili Xenodermidae.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan