Jakarta (Indonesia Window) – Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Nasional Rusia, Vector, telah menemukan lebih dari 15 senyawa dengan aktivitas antivirus yang jelas dan menjanjikan untuk bahan obat COVID-19, kata Pengawas Kesehatan Masyarakat Rusia Rospotrebnadzor.
“Hingga saat ini, sifat antivirus dari lebih dari 500 kandidat agen terapeutik telah dievaluasi. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, termasuk studi properti dalam percobaan in vitro (pada kultur sel) dan in vivo (pada hewan laboratorium). Lebih dari 15 senyawa yang memiliki aktivitas antivirus yang jelas telah ditemukan dan menjanjikan untuk pembuatan obat melawan COVID-19,” kata lembaga tersebut.
Pada pertengahan Oktober, Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 kedua bernama EpiVacCorona yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Vector.
Sebelumnya, pada 11 Agustus, Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia bernama Sputnik V yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Gamaleya dengan dukungan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).
Laporan: Redaksi