Banner

China rilis foto Bumi dan Bulan yang diabadikan wahana antariksa Tianwen-2

Foto yang dirilis oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) ini menunjukkan pemandangan Bumi yang diabadikan oleh wahana antariksa Tianwen-2 pada 30 Mei 2025 dan telah diproses oleh para peneliti ilmiah. (Xinhua/CNSA)

Foto Bumi dan Bulan yang diabadikan oleh wahana antariksa Tianwen-2 yang sedang mengorbit dirilis oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Selasa (1/7) merilis foto Bumi dan Bulan yang diabadikan oleh wahana antariksa Tianwen-2 yang sedang mengorbit.

CNSA menyampaikan bahwa sensor navigasi bidang pandang sempit (narrow-field-of-view) yang terpasang pada wahana antariksa itu belum lama ini mengabadikan foto Bumi dan Bulan, menunjukkan kinerja fungsional yang baik.

Foto-foto yang dirilis tersebut mencakup foto Bumi yang diabadikan oleh Tianwen-2 saat wahana antariksa itu berada pada jarak sekitar 590.000 kilometer dari planet tersebut, serta foto Bulan baru yang diambil saat wahana itu berada pada jarak yang sama dari Bulan. Setelah dikirim kembali ke Bumi, foto-foto itu kemudian diproses dan diproduksi oleh tim peneliti ilmiah.

Foto yang dirilis oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) ini menunjukkan pemandangan Bulan yang diabadikan oleh wahana antariksa Tianwen-2 pada 30 Mei 2025 dan telah diproses oleh para peneliti ilmiah. (Xinhua/CNSA)

Wahana antariksa Tianwen-2 saat ini telah mengorbit selama lebih dari 33 hari, dengan jaraknya dari Bumi melampaui 12 juta kilometer dan berada dalam kondisi kerja yang baik, urai CNSA.

Banner

China meluncurkan Tianwen-2, misi pemulangan sampel asteroid pertamanya, pada 29 Mei, menandai upaya untuk mengungkap formasi dan evolusi asteroid dan sistem tata surya pada tahap awal.

Misi itu bertujuan untuk mencapai beberapa target dalam ekspedisi yang berlangsung selama satu dekade, yaitu mengumpulkan sampel dari asteroid 2016HO3 di dekat Bumi dan menjelajahi komet sabuk utama 311P, yang, bila dibandingkan dengan Mars, jaraknya masih lebih jauh dari Bumi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan