Banner

Nvidia dan OpenAI bekerja sama dengan UEA dalam proyek ambisius pusat data AI ‘Stargate’

Sebuah robot memainkan permainan gobang dalam ajang Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) kelima di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 14 April 2025. Pameran tahun ini menyoroti teknologi masa depan melalui debut berbagai robot canggih. Dengan menampilkan berbagai fungsionalitas yang didukung kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan aplikasi di dunia nyata, robot-robot ini menawarkan gambaran tentang kehidupan sehari-hari di masa depan. (Xinhua/Yang Guanyu)

Stargate Emirates akan mendirikan sebuah klaster infrastruktur AI di Abu Dhabi dengan kapasitas awal sebesar 1 gigawatt, yang menjadi inti dari Kampus AI UEA-AS yang baru saja didirikan. Kampus yang telah dikembangkan nantinya akan memiliki kapasitas hingga 5 gigawatt.

 

Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah konsorsium perusahaan teknologi global meluncurkan proyek ‘Stargate Emirates’ di Abu Dhabi pada Kamis (22/5), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan kualitas infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Uni Emirat Arab (UEA).

Proyek tersebut menyatukan G42 yang berbasis di UEA, OpenAI, Oracle, Nvidia, Cisco, dan SoftBank Group, menurut Emirates News Agency (WAM).

Stargate Emirates akan mendirikan sebuah klaster infrastruktur AI di Abu Dhabi dengan kapasitas awal sebesar 1 gigawatt, yang menjadi inti dari Kampus AI UEA-AS yang baru saja didirikan. Kampus yang telah dikembangkan nantinya akan memiliki kapasitas hingga 5 gigawatt.

G42 akan mengawasi pembangunan infrastruktur itu, sementara OpenAI dan Oracle akan mengelola pengoperasiannya. Cisco akan menyediakan sistem keamanan zero-trust dan infrastruktur jaringan yang mendukung AI. Nvidia akan memasok sistem Grace Blackwell GB200-nya yang canggih, dan SoftBank akan mendukung pengembangan dan penerapannya.

Banner

Proyek tersebut diperkirakan sudah akan beroperasi dengan klaster berkapasitas awal 200 megawatt per 2026. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kemampuan komputasi berkinerja tinggi, memangkas durasi pemrosesan data, dan memenuhi permintaan AI global yang terus meningkat.

‘Stargate Emirates’ direncanakan akan menjadi fondasi bagi inovasi AI dan mendukung pembangunan nasional jangka panjang dan pertumbuhan ekonomi UEA.

Peluncuran itu menyusul peresmian Kampus AI UEA-AS di Abu Dhabi baru-baru ini oleh Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan