Kapal udara sipil berawak AS700 memiliki jarak tempuh maksimum 700 km dan ketahanan selama 10 jam. Kapal udara ini dirancang memiliki kecepatan maksimum hingga 100 km per jam dan mampu mengangkut hingga 10 orang, termasuk seorang pilot.
Zhuhai, China (Xinhua/Indonesia Window) – AS700, kapal udara (airship) sipil berawak yang dikembangkan secara mandiri oleh China, membukukan tambahan 10 pesanan pembelian, siap untuk beroperasi secara komersial, demikian menurut pihak pengembangnya, Aviation Industry Corporation of China (AVIC), pada Selasa (12/11).
Total pesanan yang telah tercatat untuk AS700 mencapai 23 unit, kata perusahaan produsen pesawat itu dalam edisi ke-15 Pameran Penerbangan dan Kedirgantaraan Internasional China (China International Aviation and Aerospace Exhibition), atau juga dikenal sebagai Airshow China, yang digelar di kota pelabuhan Zhuhai di Provinsi Guangdong, China selatan.
Upacara penandatanganan pada Selasa juga menyaksikan penandatanganan 164 minat pemesanan (intended order) untuk kapal udara tersebut.
AS700 merupakan jenis kapal udara berawak kapsul tunggal yang memiliki jarak tempuh maksimum 700 km dan ketahanan selama 10 jam. Kapal udara ini dirancang memiliki kecepatan maksimum hingga 100 km per jam dan mampu mengangkut hingga 10 orang, termasuk seorang pilot.
Kapal udara AS700 pertama telah dikirim pada September tahun ini. Sebagai jenis baru dari alat penerbangan ketinggian rendah (low-altitude), kapal udara berawak buatan China tersebut akan memainkan peran penting dalam ekonomi ketinggian rendah di China, ungkap AVIC.
Laporan: Redaksi