Iran gelar upacara peringatan wafatnya pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine

Sebuah upacara untuk mengenang Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dan para pemimpin serta komandan kelompok perlawanan regional lainnya yang tewas, digelar di Teheran, Iran, pada 31 Oktober 2024. (Xinhua/Shadati)

Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Hashem Safieddine terbunuh akibat pengeboman yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di Dahieh, pinggiran selatan Beirut, pada 3 Oktober lalu.

 

Teheran, Iran (Xinhua/Indonesia Window) – Iran pada Kamis (31/10) menggelar upacara di Teheran untuk mengenang Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, yang terbunuh dalam serangan udara Israel di Beirut pada Oktober.

Upacara tersebut juga mengenang para pemimpin dan komandan kelompok perlawanan regional lainnya yang terbunuh. Upacara ini dihadiri oleh para pejabat Iran, serta perwakilan Hamas dan Hizbullah.

Selama upacara tersebut, para peserta melambaikan bendera Iran, Hizbullah, dan Palestina, serta meneriakkan slogan-slogan yang menentang Israel dan Amerika Serikat (AS), demikian menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.

Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah
Upacara pemakaman komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran Abbas Nilforoushan, yang tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Lebanon akhir bulan lalu, digelar di Teheran, Iran, pada 15 Oktober 2024. Upacara pemakaman yang digelar di Alun-Alun Imam Hossein di Teheran tersebut dihadiri oleh keluarga Nilforoushan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Kepala Kehakiman Iran Gholamhossein Mohseni-Ejei, Panglima Tertinggi IRGC Hossein Salami, dan Panglima Pasukan Quds IRGC Esmaeil Qaani beserta pejabat tinggi dan komandan militer lainnya. (Xinhua/Shadati)

Berbicara dalam upacara tersebut, Sayyed Abdallah Safieddine, perwakilan Hizbullah di Teheran yang juga saudara laki-laki Hashem Safieddine, memuji Iran atas dukungannya terhadap kelompok Lebanon tersebut.

Dalam sambutannya pada upacara tersebut, Mohammad-Hassan Akhtari, kepala Komite Dukungan untuk Revolusi Islam Rakyat Palestina yang dinaungi kepresidenan Iran, mengatakan bahwa kematian para komandan front perlawanan “tidak akan memengaruhi gerakan perlawanan, dan Hizbullah akan terus melanjutkan perjalanannya dengan kekuatan.”

Militer Israel mengonfirmasi sebelumnya pada Oktober bahwa Hashem Safieddine telah terbunuh akibat pengeboman yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel di Dahieh, pinggiran selatan Beirut, pada 3 Oktober. Hizbullah juga mengonfirmasi kematian Hashem Safieddine dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelahnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan