Banner

Halal Indo Expo 2024 ajak masyarakat tumbuhkan industri halal di Indonesia

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto (ketiga dari kiri), membuka Halal Indo Expo 2024, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2024). (Indonesia Window)

Halal Indonesia 2024 menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung dari lebih 35 negara, sehingga akan berpeluang meningkatkan kerja sama dan investasi di ranah industri halal.

 

Tangerang, Banten (Indonesia Window) – Halal Indonesia International Industry Expo 2024, atau yang dikenal juga dengan sebutan Halal Indo 2024, merupakan event internasional yang bertujuan mengajak masyarakat untuk mendukung pertumbuhan industri halal di Tanah Air.

“Dari Halal Indo kita mulai suatu upaya untuk meningkatkan awareness masyarakat luas agar dapat memahami aspek-aspek halal yang harus dipenuhi oleh produk-produk industri yang dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto, dalam sambutannya saat membuka Halal Indo 2024, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis.

Halal Indonesia International Industry Expo 2024 yang merupakan gelaran perdana oleh Dyandra Promosindo dan didukung oleh Kementerian Perindustrian RI, akan digelar mulai 26 hingga 29 September.

Produk-produk sehari-hari tersebut, lanjut Eko, diantaranya adalah fesyen dan apparels, kosmetik, makanan dan minuman, keramik dan tableware (peralatan makan), produk farmasi, dan lainnya.

“Potensi Indonesia sangat besar dalam pengembangan industri halal. Kami mendorong semua pihak untuk mengembangkan industri dan produk-produk halal agar Indonesia menjadi pusat produksi produk halal dunia dan menjadi bagian dari supply chain produk halal global,” tuturnya.

Di Indonesia, lanjutnya, kewajiban sertifikasi produk halal telah diatur dalam Undang-Undang Tentang Jaminan Produk Halal, serta Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Pelaksanaan Jaminan Produk Halal.

Halal Indonesia 2024
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto, mengunjungi salah satu booth peserta Halal Indo 2024, yang menawarkan produk teh Ciwidey, khas Jawa Barat, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2024). (Indonesia Window)

Menurut Eko, Halal Indo juga berupaya untuk membangun ekosistem industri halal di Indonesia karena tidak saja event ini menampilkan pameran produk-produk halal, tetapi juga infrastruktur halal, seperti konsultasi produk halal, dan sertifikasi halal dengan menghadirkan lembaga-lemaga yang medukung tujuan tersebut.

Selanjutnya dia menekankan bahwa sertifikasi halal produk dapat meningkatkan daya saing ekonomi dan industri.

“Banyak masyarakat yang semakin aware bahwa produk dengan sertifikat halal, kualitasnya tentu lebih baik daripada produk yang tidak bersertifikasi halal. Sehingga pasar halal bukan hanya di negera-negara berpenduduk Muslim saja. Jepang misalnya, merupakan salah satu pasar yang membutuhkan dan mencari produk halal,” urai Eko.

Dia berharap, gelaran Halal Indo menjadi bagian dari rangkaian pameran halal internasional seperti yang diselenggarakan di Malaysia, Tukiye, dan Arab Saudi, serta negara-negara lainnya yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta berkontribusi dalam upaya mengembangkan kawasan industri halal di Tanah Air.

Halal Indo 2024 menggabung beberapa kegiatan, termasuk Industrial Festival 2024, dan penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) yang telah memasuki tahun keempat pada 2024.

Menempati area seluas 9.720 meter persegi dan diikuti oleh 500 perusahaan, Halal Indonesia International Industry Expo 2024 menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung dari 35 negara, sehingga akan berpeluang meningkatkan kerja sama dan investasi di ranah industri halal.

Event internasional ini juga diharapkan dapat menghubungkan industri halal di seluruh dunia.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner
Banner

Iklan