Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat hujan musiman di beberapa daerah di Bangladesh telah menewaskan 31 jiwa, dan 1,23 juta orang telantar di belasan distrik di daerah tenggara dan timur laut negara tersebut.
Dhaka, Bangladesh (Xinhua/Indonesia Window) – Sebanyak 31 orang tewas akibat banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat hujan musiman di beberapa daerah di Bangladesh, menurut laporan pemerintah pada Rabu (28/8).
Menurut laporan Pusat Koordinasi Tanggap Bencana Nasional di bawah Kementerian Penanggulangan dan Bantuan Bencana Bangladesh, 12 kematian dilaporkan di Distrik Cumilla, sekitar 96 km di sebelah timur ibu kota Dhaka.
Banjir dahsyat yang sedang melanda ini telah mengakibatkan 1,23 juta orang telantar di belasan distrik di daerah tenggara dan timur laut. Hampir enam juta orang terdampak banjir bandang dan genangan air yang terjadi secara tiba-tiba di 11 dari total 64 distrik di negara itu, kata laporan itu.
Selain itu, lebih dari setengah juta orang telah mengungsi di 4.003 pusat bantuan, menurut kementerian tersebut.
Penasihat utama pemerintah sementara Bangladesh, Muhammad Yunus, mendesak semua pihak terkait untuk melanjutkan upaya mereka dalam menyelamatkan penduduk yang telantar, menyediakan perawatan kesehatan darurat, dan memperluas kerja sama bagi para korban.
Pihak berwenang telah mengirim tim pasukan tanggap bencana untuk melakukan operasi penyelamatan, mendistribusikan material bantuan, dan mengawasi pusat-pusat sementara yang menjadi tempat para korban banjir mencari perlindungan.
Laporan: Redaksi