Tenaga komputasi darat saat ini masih menjadi platform komputasi yang dominan, meskipun faktanya jaringan di darat mengandalkan konsumsi energi dalam jumlah besar yang mengakibatkan lonjakan tajam dalam biaya tenaga komputasi.
Beijing, China (Xinhua) – Zhejiang Lab dan ADA Space, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) internet satelit kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), sepakat untuk bekerja sama mengembangkan ‘konstelasi komputasi luar angkasa’, lansir Science and Technology Daily pada Rabu (3/7).
Saat ini, tenaga komputasi darat masih menjadi platform komputasi yang dominan, meskipun faktanya jaringan di darat mengandalkan konsumsi energi dalam jumlah besar yang mengakibatkan lonjakan tajam dalam biaya tenaga komputasi.
Zhejiang Lab dan ADA Space telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis untuk mendorong pengembangan sejumlah teknologi utama, penelitian teknik rekayasa (engineering), serta pengujian dan verifikasi untuk membangun ‘konstelasi komputasi luar angkasa’.
Jaringan komputasi yang berbasis pada ‘konstelasi komputasi luar angkasa’ dapat menghemat biaya tenaga komputasi darat yang tinggi, mengurangi penundaan dalam pemrosesan data, dan meminimalkan volume transfer data jaringan.
Bulan depan, ADA Space akan meluncurkan sebuah satelit bertenaga komputasi AI, yaitu satelit komputasi luar angkasa. Satelit ini akan berfokus pada verifikasi kemampuan pemrosesan data multimode, multitugas, dan multilokasi di orbit, imbuh laporan tersebut.
Laporan: Redaksi