Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memuji keberhasilan perluasan kerja sama antara Teheran dan Riyadh menyusul normalisasi hubungan bilateral mereka pada April 2023.
Teheran (Iran) – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Ahad (12/5) memuji keberhasilan perluasan kerja sama antara Teheran dan Riyadh menyusul normalisasi hubungan bilateral mereka.
Hal ini disampaikan oleh Amir-Abdollahian dalam Konferensi Dialog Iran-Arab ketiga di Teheran, ibu kota Iran, yang dihadiri oleh jajaran pejabat Iran, duta besar asing, dan tamu-tamu dari negara-negara lain.
Menlu Iran tersebut mengatakan bahwa negaranya bertekad untuk mempromosikan pemahaman dan solidaritas di antara negara-negara kawasan, merujuk pada normalisasi hubungan Iran-Arab Saudi sebagai contoh fokus Iran untuk memperluas hubungan dengan negara-negara tetangga serta negara-negara Muslim dan Arab.
“Penilaian kami (terhadap kemajuan) hubungan antara Teheran dan Riyadh selama setahun terakhir menunjukkan bahwa keberhasilan yang baik telah dicapai di bidang pengembangan kerja sama bilateral yang berlapis-lapis,” kata Amir-Abdollahian, menekankan bahwa ada banyak peluang bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan kerja sama mereka.
Mencatat bahwa Iran telah memulai fase baru kerja sama dengan Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Kuwait, Amir-Abdollahian menyebutkan bahwa Teheran dan Bahrain juga sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan ke arah normalisasi hubungan bilateral.
Pada April tahun lalu, Iran dan Arab Saudi secara resmi mengumumkan untuk memulai kembali hubungan diplomatik secepatnya.
Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada awal 2016 sebagai tanggapan atas serangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi di Iran. Serangan tersebut terjadi setelah Arab Saudi mengeksekusi mati seorang ulama Syiah.
Laporan: Redaksi