Banner

Ponpes Al-Wafi hadiahkan umroh bagi pemenang lomba hafal Al-Qur’an nasional

Pembina Yayasan Pesantren Al-Wafi, Dr. Ali Saman Hasan, memberikan sambutan dalam acara penganugerahan Musabaqah (perlombaan) Hifzil Qur’an dan Hadits (MHQH) tingkat nasional, di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Indonesia Window)

Musabaqah Hifzil Qur’an dan Hadits yang merupakan agenda rutin tahunan dari Ponpes Al-Wafi akan kembali digelar pada 18 Februari 2018 atau 20 Sya’ban 1446 Hijriah, dengan kategori yang lebih variatif dari sebelumnya.

 

Jakarta (Indonesia Window) –  Pondok Pesantren Al-Wafi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, menganugerahkan penghargaan kepada para pemenang Musabaqah (perlombaan) Hifzil Qur’an dan Hadits (MHQH) tingkat nasional, yang diserahkan pada acara Muslim LifeFair 2024 yang digelar di Jakarta, Jumat (8/3).

Selain itu, hadiah perjalanan umroh juga diberikan kepada juara satu hafal Al-Qur’an 30 juz kategori putra, yakni Royyan dari DKM Masjid Al-Ikhlas Dukuh Bima, Bekasi, Jawa Barat, serta Aisyah Hanifah dari Rumah Tahfidz Hanifah (Yayasan Zubair bin Awwam, Palembang, Sumatra Selatan).

Juara satu Musabaqah (perlombaan) Hifzil Qur’an dan Hadits (MHQH) tingkat nasional ketiga yang digelar oleh Ponpes Al-Wafi, Royyan, dari DKM Masjid Al-Ikhlas Dukuh Bima, Bekasi, Jawa Barat. (Indonesia Window)

MHQH tingkat nasional ke-3 yang diselenggarakan oleh Ponpes Al-Wafi tersebut, digelar dalam enam kategori, yakni hafalan Al-Qur’an 2 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz, dan hafalan hadits.

“MHQH yang digelar oleh Al-Wafi di kampus Sawangan, Depok, Jawa Barat, memiliki nilai yang sangat mulia, terutama menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar pembina Yayasan Pesantren Al-Wafi, Dr. Ali Saman Hasan, dalam sambutan di acara penganugerahan MHQH di Jakarta, Jumat.

Banner

Menurutnya, MHQH tingkat nasional ke-3 tersebut sangat istimewa karena didukung oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta, serta dihadiri oleh Atase Keagamaan dan Pendidikan, Dr. Ahmad bin Isa Al-Hazimi. “Beliau sangat antusias dengan digelarnya kegiatan ini,” ujar Dr. Ali Saman.

Dia menerangkan, MHQH tingkat nasional ke-3 diikuti oleh para santri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren, yang merupakan anggota dari Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII). “Sudah ada 107 anggota dalam organisasi ini, dan saat ini menuju 200 anggota.”

Dr. Ali mengatakan, MHQH yang merupakan agenda rutin tahunan dari Ponpes Al-Wafi akan kembali digelar pada 18 Februari 2025 atau 20 Sya’ban 1446 Hijriah, dengan kategori yang lebih variatif dari sebelumnya.

Kategori lomba yang rencananya akan dikompetisikan pada MHQH 2025 yakni tafsir Al-Qur’an, debat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, baca kitab kuning, serta penulisan makalah tentang Al-Qur’an.

“Para juara dari MHQH tingkat nasional ini akan masuk dalam jaringan universitas–universitas di Arab Saudi,” ujarnya.

Dia berharap, MHQH menjadi jalan untuk membumikan Al-Qur’an sebagai jalan dan pedoman hidup bagi Umat Islam, dengan sunnah Nabi Muhammad ﷺ sebagai panutan seluruh Muslim.

Banner

Al-Qur’an adalah wahyu Allah ﷻ yang pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan. Kitab Al-Qur’an terdiri atas 604 halaman yang berisi 30 juz (bab). Membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an adalah ibadah yang harus dilakukan oleh seorang Muslim.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan