Banner

Pertemuan para menhan NATO bahas penguatan pertahanan dan dukungan untuk Ukraina

Pertemuan para menteri pertahanan NATO diadakan di markas besar NATO di Brussel, Belgia, pada 15 Februari 2024. (Xinhua/Zhao Dingzhe)

Sejak konflik Rusia-Ukraina pecah, Amerika Serikat telah menggelontorkan dana sekitar 75 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer, keuangan, dan kemanusiaan kepada Ukraina, sementara negara-negara anggota dan mitra NATO lainnya telah memberikan lebih dari 100 miliar dolar AS.

 

Brussel, Belgia (Xinhua) – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) berniat memperkuat daya gentar dan pertahanan blok tersebut, serta dukungannya bagi Ukraina, dalam pertemuan para menteri pertahanan (menhan) negara-negara anggota yang diadakan di Brussel pada Kamis (15/2).

Meski di tengah memburuknya situasi keamanan, NATO tidak melihat adanya “ancaman militer yang akan segera terjadi terhadap Aliansi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg setelah pertemuan tersebut.

Dalam hal investasi pertahanan, Stoltenberg mengatakan dirinya memperkirakan sebanyak 18 negara anggota akan membelanjakan 2 persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pertahanan tahun ini. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan hanya tiga negara pada 2014 lalu.

Tahun ini, negara-negara anggota NATO di Eropa akan menginvestasikan total 380 miliar dolar AS untuk pertahanan, ungkap Stoltenberg.

Banner

“Hingga akhir 2024 nanti, Sekutu Eropa dan Kanada akan menambah lebih dari 600 miliar dolar AS untuk pertahanan sejak kami membuat Janji Investasi Pertahanan pada 2014,” tambahnya.

Sejak konflik Rusia-Ukraina pecah
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menghadiri konferensi pers yang diadakan di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas besar NATO di Brussel, Belgia, pada 15 Februari 2024. (Xinhua/Zhao Dingzhe)

Para menhan tersebut juga membahas tentang peningkatan produksi amunisi untuk mendukung Ukraina, kata Stoltenberg. “Kita perlu beralih dari laju yang lambat di masa damai ke produksi dengan tempo tinggi yang dituntut oleh konflik.”

Dalam beberapa bulan terakhir, NATO telah menyepakati kontrak senilai 10 miliar dolar AS, menurut Sekjen NATO itu.

Di saat beberapa sekutu berniat untuk bersama-sama mengirimkan satu juta drone ke Ukraina, 20 anggota juga telah sepakat membentuk koalisi pembersihan ranjau.

Sejak konflik Rusia-Ukraina pecah, Amerika Serikat telah menggelontorkan dana sekitar 75 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer, keuangan, dan kemanusiaan kepada Ukraina, sementara negara-negara anggota dan mitra NATO lainnya telah memberikan lebih dari 100 miliar dolar AS.

NATO, yang didirikan oleh 12 negara Eropa dan Amerika Utara pada 1949, kini memiliki 31 negara anggota setelah beberapa kali mengalami perluasan.

Banner

*1 dolar AS = 15.606 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan