Candi Ta Prohm dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII di akhir abad ke-12, merupakan salah satu candi utama di taman arkeologi Angkor di Kamboja barat laut.
Phnom Penh, Kamboja (Xinhua) – Tim arkeolog berhasil menemukan enam patung batu pasir berusia ratusan tahun di situs restorasi candi Ta Prohm di taman arkeologi Angkor di Kamboja barat laut, ungkap Otoritas Nasional Apsara (Apsara National Authority/ANA) Kamboja dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/12).
ANA merupakan badan pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan, perlindungan, dan pelestarian taman arkeologi Angkor, situs warisan dunia di Provinsi Siem Reap yang masuk dalam daftar UNESCO.
Net Simon, arkeolog di Departemen Konservasi Monumen dan Arkeologi Preventif ANA, mengatakan bahwa keenam patung yang ditemukan itu meliputi dua patung Buddha yang dilindungi oleh seekor Naga, dua patung Buddha dengan bagian kepala dan tangan yang rusak, satu patung Avalokitesvara (dewa), dan satu pedimen dengan ukiran Buddha.
“Keenam patung itu ditemukan terkubur di bawah platform Gerbang Selatan Candi Ta Prohm,” ujarnya dalam pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa tim itu menemukan patung-patung tersebut saat sejumlah pakar dari ANA, yang menjalin kerja sama dengan Survei Arkeologi India, mulai merestorasi area gerbang itu.
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Jayavarman VII pada akhir abad ke-12, Ta Prohm merupakan salah satu candi utama di taman arkeologi seluas 401 km persegi tersebut, yang merupakan destinasi wisata paling populer di negara Asia Tenggara itu.
Menurut perusahaan milik negara Angkor Enterprise, taman arkeologi Angkor menerima sekitar 700.000 wisatawan mancanegara selama periode Januari-November 2023, meraup pendapatan kotor senilai 32,5 juta dolar AS dari penjualan tiket.
*1 dolar AS = 15.533 rupiah
Laporan: Redaksi