Bufo exiguous, kodok berukuran kecil yang ditemukan di Provinsi Guangdong di China selatan, dideskripsikan sebagai salah satu anggota terkecil dari genus Bufo, dengan ukuran badan 43,2-43,3 mm untuk jantan dewasa dan 48,5-52,4 mm untuk betina dewasa.
Guangzhou, China (Xinhua) – Tim peneliti China mendeskripsikan seekor kodok berukuran kecil, yang ditemukan di Provinsi Guangdong, China selatan, sebagai spesies genus Bufo yang sebelumnya tidak dikenal.
Spesies baru yang dinamai Bufo exiguus ini dideskripsikan sebagai salah satu anggota terkecil dari genus Bufo, dengan ukuran badan 43,2-43,3 mm untuk jantan dewasa dan 48,5-52,4 mm untuk betina dewasa.
Ciri khas lain dari spesies ini mencakup kelenjar parotoid kecil yang berbentuk seperti buah zaitun dan garis tulang belakang yang halus pada bagian punggung, papar sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Vertebrate Zoology.
Kodok mini Bufo exiguous tersebut ditemukan oleh tim peneliti gabungan dari Universitas Sun Yat-sen, Akademi Kehutanan Guangdong, dan Cagar Alam Nankunshan Guangdong.
Saat ini, spesies baru tersebut diketahui hanya hidup di Gunung Nankun di Kota Huizhou.
Spesies ini mendiami sungai pegunungan berarus lambat, umumnya dikelilingi oleh hutan campuran berdaun lebar yang selalu hijau dan meranggas, pada ketinggian 500–600 meter di atas permukaan laut. Semua individu dewasa diamati pada malam hari setelah hujan di bulan April dan Mei. Kedua pejantan memiliki spinula kawin, tetapi tidak ada telur yang diamati pada saluran telur betina dewasa melalui pembedahan, menunjukkan bahwa musim kawin mereka harus lebih awal dari bulan April. Namun demikian, kecebong dan sebagian besar ekologi lainnya serta jenis perilaku kodok ini masih belum diketahui.
Laporan: Redaksi