Upaya aforestasi China telah menciptakan hutan tanaman terbesar di dunia, dengan tingkat tutupan hutan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 12 persen pada awal 1980-an menjadi 24,02 persen pada 2022.
Beijing, China (Xinhua) – Langkah-langkah baru dalam memajukan upaya aforestasi CHina pada 2022 telah mencapai kemajuan, dengan luas hutan tanaman baru mencapai total 3,83 juta hektare, demikian menurut sebuah laporan yang dirilis pada Ahad (12/3).
Negara itu juga telah merestorasi 3,21 juta hektare padang rumput yang terdegradasi melalui penanaman rumput pada 2022, menurut laporan dari Komisi Penghijauan Nasional (National Greening Commission) China.
Setelah beberapa dekade melakukan aforestasi, China telah menciptakan hutan tanaman terbesar di dunia, dengan tingkat tutupan hutannya meningkat lebih dari dua kali lipat dari 12 persen pada awal 1980-an menjadi 24,02 persen pada tahun lalu.
Tingkat tutupan vegetasi padang rumput negara itu naik menjadi 50,32 persen pada 2022, menurut laporan tersebut.
Tahun lalu, China juga telah menangani 1,85 juta hektare lahan berpasir dan berbatu melalui perbaikan vegetasi.
Gerakan hijau negara itu juga merupakan bagian dari upaya China untuk memenuhi komitmen mereka mencapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060, karena hutan dan padang rumput merupakan penyerap karbon penting yang menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer.
China memperingati Hari Penanaman Pohon Nasional ke-45 di negara itu pada Ahad.
Ruang hijau
Sementara itu, ibu kota Beijing akan menambah 22 taman rekreasi dan hutan kota, serta 50 taman kantong (pocket park) dan ruang hijau kecil pada 2023, kata otoritas setempat.
Diharapkan pada akhir tahun ini, 89 persen penduduk akan menikmati taman dan ruang hijau kecil dalam radius 500 meter, menurut Biro Kehutanan dan Taman Kota Beijing.
Beijing saat ini memiliki 1.050 taman dengan berbagai jenis, termasuk taman rekreasi perkotaan, hutan kota, taman kantong, dan ruang hijau kecil.
Beijing juga berencana menyelesaikan restorasi ekologis lahan seluas 120.000 mu (8.000 hektare) dan aforestasi seluas 15.000 mu (1.000 hektare) pada 2023 serta menambah 200 hektare lagi ruang hijau perkotaan.
Dari 2012 hingga 2017, Beijing meluncurkan proyek aforestasi yang mencakup 1 juta mu (67.000 hektare) lahan.
Putaran baru proyek aforestasi, yang dilakukan dari 2018 hingga 2022, menambahkan 1,02 juta mu (68.340 hektare) ruang hijau di Beijing.
Beijing telah merestorasi 10.200 hektare lahan basah selama lima tahun terakhir dan memiliki 596 spesies satwa liar darat saat ini.
Laporan: Redaksi