Presiden Meksiko Lopez Obrador menuduh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat “mencampuri” urusan dalam negeri negara-negara lain, seraya menegaskan bahwa demokrasi di Meksiko lebih tinggi daripada di Amerika Serikat.
Mexico City, Meksiko (Xinhua) – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Selasa (28/2) menuduh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) “mencampuri” urusan dalam negeri negara-negara lain.
“Saat ini demokrasi di Meksiko lebih tinggi daripada di Amerika Serikat,” kata presiden Meksiko itu dalam konferensi pers hariannya.
Pada Senin (27/2), Departemen Luar Negeri AS merilis pernyataan bahwa AS “mendukung lembaga elektoral yang independen dan memiliki sumber daya yang baik.” Pernyataan itu menyusul aksi demonstrasi pada Ahad (26/2) yang menentang reformasi yang diusulkan oleh pemerintahan Lopez Obrador kepada badan pemilihan umum otonom negara itu, termasuk pengurangan anggaran dan gaji pejabat elektoral.
Dengan merilis pernyataan itu, Washington menunjukkan bahwa pihaknya terus berpegang pada Doktrin Monroe yang berusia 200 tahun, yang mendukung dominasi AS atas Belahan Bumi Barat, papar Lopez Obrador.
Doktrin tersebut membuat AS “merasa seperti pemerintah dunia,” tuturnya.
Laporan: Redaksi