Banner

Mahasiswa Muhammadiyah Yogyakarta mengajar di Tawau, Malaysia

Ilustrasi ruang kelas. (Photo by Feliphe Schiarolli on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Perguruan tinggi dan komunitasnya akan selalu menjadi menara gading hingga mereka terjun dan mengajarkan ilmunya di tengah masyarakat.

Sebanyak 16 mahasiswa dan seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tengah menunjukkan bahwa civitas akademika perguruan tinggi bukanlah masyarakat yang eksklusif, dengan mengajar anak-anak Indonesia di sejumlah Community Learning Center (CLC) atau pusat pembelajaran masyarakat dan perkebunan sawit Felda Lahat Datu di Tawau, Malaysia.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mulai 15 Januari hingga 13 Februari 2020 tersebut berisi penyuluhan kepada masyarakat, pelatihan keterampilan dan program lainnya, demikian siaran pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang dikutip di Jakarta, Rabu.

“Konsulat RI Tawau sangat mendukung kegiatan pengabdian masyarakat karena selaras dengan kegiatan pelayanan, pembinaan dan pemberdayaan WNI,” kata Konsulat RI Tawau, Sulistijo Djati Ismojo, saat memberikan sambutan di acara pelepasan mahasiswa UMY pada Rabu pekan lalu.

Sulistijo berpesan kepada para mahasiswa agar selalu menjaga nama baik, khususnya dalam berhubungan dengan masyarakat sekitar.

Pengabdian masyarakat tersebut diharapkan membantu pembinaan masyarakat sebagai salah satu bentuk pelindungan Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan