Banner

China perluas jaringan transportasi untuk dorong pembangunan

Foto panorama dari udara yang diabadikan pada 4 Februari 2023 ini menunjukkan jembatan lintas laut Teluk Quanzhou, bagian dari jalur kereta cepat Fuzhou-Xiamen, di Provinsi Fujian, China timur. (Xinhua/Zhou Yi)

Jaringan transportasi di China hingga akhir 2022 mencapai total panjang lebih dari 6 juta km, dengan 5,35 juta km jalan raya, yang 177.000 km di antaranya merupakan jalan bebas hambatan.

 

Beijing, China (Xinhua) – China berhasil membuat pencapaian luar biasa dalam menyempurnakan jaringan infrastruktur transportasi dan layanan transportasinya selama lima tahun terakhir, dan akan mendorong pembangunan sistem transportasi yang komprehensif di masa depan, menurut Kementerian Transportasi China pada Kamis (23/2).

Selama periode 2018-2022, China membangun jaringan jalan bebas hambatan dan jalur kereta cepat terbesar di dunia, serta klaster pelabuhan kelas dunia, tutur Menteri Transportasi China Li Xiaopeng dalam sebuah konferensi pers.

Investasi aset tetap dalam sistem transportasi negara itu melampaui 17 triliun yuan selama periode tersebut, kata Li.

Hingga akhir 2022, total panjang jaringan transportasi komprehensif di China mencapai lebih dari 6 juta km.

Banner

Jarak tempuh operasional jaringan kereta itu mencapai 155.000 km, dengan jalur kereta cepat mencakup 42.000 km. Negara itu memiliki total 5,35 juta km jalan raya per akhir 2022, dengan 177.000 km di antaranya merupakan jalan bebas hambatan.

Terdapat 2.751 dermaga kelas 10.000 ton atau lebih serta 254 bandara sipil tersertifikasi di seluruh negeri per akhir tahun lalu, menurut data dari kementerian tersebut.

Tahun lalu, indikator utama turnover penumpang dan kargo, serta volume pengiriman ekspres dan pos di China berada di antara peringkat teratas di dunia, menurut Li.

Volume perjalanan penumpang komersial di negara itu mencapai angka 5,59 miliar, volume kargo komersialnya mencapai 50,6 miliar ton, throughput pelabuhannya mencapai angka 15,68 miliar ton, dan throughput peti kemasnya melampaui 300 juta TEU (twenty-foot equivalent unit).

Rata-rata pesanan harian untuk layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) dan layanan penyewaan sepeda (bike-sharing) masing-masing melampaui angka 20 juta dan 33 juta, sementara perusahaan-perusahaan pengiriman ekspres menangani rata-rata 300 juta lebih paket setiap harinya, menunjukkan peningkatan dalam layanan transportasi, papar Li.

Li mengatakan bahwa China terus mendorong pembangunan yang berkualitas tinggi di sektor transportasinya, memperdalam transformasi hijau dan rendah karbon di negara itu, serta meningkatkan kualitas lingkungan bisnisnya.

Banner

China juga memperkuat kerja sama dengan negara-negara asing, dengan kereta kargo China-Eropa kini menjangkau lebih dari 200 kota di 25 negara di Eropa, sedangkan layanan pengiriman saat ini mencakup semua negara pesisir di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, katanya.

Ke depannya, Li mengatakan bahwa pihak kementerian akan merumuskan dan menerapkan rencana aksi lima tahun untuk mempercepat transformasi China menjadi pusat transportasi, meningkatkan investasi yang efektif, mempercepat pengembangan pasar transportasi yang terpadu dan terbuka, serta mendorong kerja sama transportasi global.

*1 yuan = 2.203 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan