Banner

Konstruksi ‘ballastless track slab’ untuk proyek KCJB telah rampung

Foto dari udara yang diabadikan pada 15 Februari 2023 ini menunjukkan lokasi konstruksi bantalan rel beton tanpa balas (ballastless track slab) terakhir untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada 15 Februari 2023. (Xinhua/Xu Qin)

Konstruksi ballastless track slab atau bantalan rel beton tanpa balas di sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah rampung, dengan total panjang ruas tersebut mencapai 85,3 km, terhitung 60 persen dari jalur utama KCJB, yang membentang 142,3 km.

 

Jakarta (Xinhua) – Konstruksi ballastless track slab atau bantalan rel beton tanpa balas di sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah rampung pada Rabu (15/2).

Total panjang ruas ballastless track tersebut mencapai 85,3 km, terhitung 60 persen dari jalur utama KCJB, yang membentang 142,3 km. Secara keseluruhan, sebanyak 30.177 ballastless track slab perlu dipasang di jalur tersebut, menurut operator kereta cepat tersebut.

Penggunaan ballastless track slab tipe baru tersebut, yang dilengkapi dengan keunggulan struktur yang sederhana, kinerja stabil, dan daya tahan yang baik, didasarkan pada teknologi yang dikembangkan oleh China dengan hak kekayaan intelektual yang lengkap. Ini menjadi elemen penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalur KCJB.

Konstruksi ballastless track slab
Foto dari udara yang diabadikan pada 15 Februari 2023 ini menunjukkan lokasi konstruksi bantalan rel beton tanpa balas (ballastless track slab) terakhir untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada 15 Februari 2023. (Xinhua/Xu Qin)

Saat ini, semua pekerjaan tanah dasar (subgrade), jembatan, dan stasiun telah rampung. Jalur kereta tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini.

Banner

Jalur kereta cepat tersebut, yang merupakan proyek penting antara kerja sama Indonesia dan China, menghubungkan Jakarta dengan Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, jalur kereta cepat tersebut akan memangkas waktu perjalanan Jakarta-Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan