Pelayanan kesehatan Program Kapal Dakwah dokterCARE (KDDC) dr. Joserizal Jurnalis diharapkan dapat menjadi salah satu solusi pelayanan kesehatan di pelosok-pelosok Tanah Air.
Jakarta (Indonesia Window) – Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) dan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengadakan penandatanganan perjanjian kerja sama program pelayanan kesehatan Kapal Dakwah dokterCARE (KDDC) dr. Joserizal Jurnalis.
Penandatanganan dilakukan oleh Chief Executive Officer Badan Wakaf Al Qur’an, Heru Binawan, dan Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, Jakarta, Jumat.
Kapal Dakwah dokterCARE (KDDC) adalah program wakaf khusus yang diinisiasi oleh BWA.
Selain untuk berdakwah, KDDC yang merupakan kapal ke-4 BWA ini akan digunakan untuk pelayanan Kesehatan bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil nusantara.
Program pelayanan kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap masih minimnya pelayanan kesehatan bagi saudara-saudara sebangsa yang berada di pelosok-pelosok Tanah Air.
BWA menggandeng MER-C, sebuah lembaga sosial medis yang sudah berkiprah di bidang kemanusiaan selama lebih dari 23 tahun untuk menjadi partner dalam program ini.
Bahkan nama Kapal Dakwah dokterCARE diberi nama salah satu tokoh pendiri MER-C yang juga sosok pejuang medis dan kemanusiaan dr. Joserizal Jurnalis, yang pada hari ini tepat tiga tahun wafatnya almarhum.
Jasadnya boleh tiada, namun semangat dan perjuangannya semoga dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat.
Saat ini kapal dakwah dokterCARE dr. Joserizal Jurnalis masih dalam proses renovasi yang telah mencapai 85 persen. Kapal yang dilengkapi dengan ruang tindakan dan sejumlah alat medis itu memungkinkan tenaga medis melakukan operasi bedah minor dan persalinan.
Target wilayah program kerja sama adalah pulau-pulau terpencil di wilayah Papua Barat Daya dan sekitarnya.
Dengan KDDC dr. Joserizal Jurnalis, Tim MER-C dan BWA akan menyusuri kampung-kampung di wilayah ini yang hanya dapat diakses melalui laut untuk memberikan bantuan pengobatan bagi mereka yang membutuhkan.
Pasien yang tidak dapat ditangani, akan dirujuk ke KDDC dr. Joserizal Jurnalis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Wakaf dari masyarakat masih sangat diperlukan untuk dapat merampungkan renovasi kapal serta membiayai operasional kapal sehingga dapat memulai perjalanan dakwah dan kemanusiaannya.
Harapannya adalah program gtersebut dapat dimulai pada pertengahan tahun 2023, tepatnya 1 Juli 2023.
Acara ini turut disaksikan oleh jajaran pengurus dari kedua lembaga, perwakilan pihak keluarga dr. Joserizal Jurnalis dan sejumlah tamu undangan.
Laporan: Redaksi