Harga BBM di Italia melonjak drastis setelah berakhirnya diskon cukai terkait bahan bakar minyak pada 31 Desember 2022, dari 1,64 euro per liter untuk bensin dan 1,71 euro untuk solar, menjadi 1,80 euro per liter untuk bensin, dan 1,87 euro per liter untuk solar, di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan sistem self-service atau swalayan.
Roma, Italia (Xinhua) – Harga bensin dan solar di Italia melonjak drastis setelah berakhirnya diskon cukai terkait bahan bakar minyak (BBM).
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Keamanan Energi Italia, harga rata-rata nasional berada di angka 1,64 euro per liter untuk bensin dan 1,71 euro untuk solar di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan sistem self-service atau swalayan selama pekan yang berakhir 31 Desember 2022.
Setelah diskon cukai berakhir, harga bensin menjadi 1,80 euro per liter, sedangkan solar 1,87 euro per liter di SPBU swalayan, menurut media setempat pada Selasa (3/1). Ini berarti harga bensin naik 9,8 persen dan harga solar naik 9,4 persen hanya dalam rentang waktu beberapa hari saja.
Dalam beberapa hari pertama 2023, harga nasional untuk bensin layanan penuh (nonswalayan) berada di angka 1,95 euro per liter dan untuk solar 2,02 euro, lapor media setempat.
Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh berakhirnya diskon cukai BBM, yang diberlakukan sejak Maret 2022 demi membantu menekan lonjakan harga BBM. Diskon tersebut awalnya berakhir pada 1 Desember lalu, namun kemudian diperpanjang dengan tarif yang lebih rendah hingga akhir 2022, ketika diskon tersebut pada akhirnya dicabut seluruhnya.
*1 euro = 16.630 rupiah
Laporan: Redaksi