Banner

Aplikasi jejaring sosial Looky telah diluncurkan di Rusia beberapa waktu lalu, dengan banyak feature dan menu Instagram tetap dipertahankan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Aplikasi jejaring sosial baru bernama Looky telah diluncurkan di Rusia beberapa waktu lalu, dengan total investasi 160 juta rubel (sekira 2,54 juta dolar AS).

Pengembang aplikasi jejaring sosial ini berharap dapat menarik setidaknya 10 persen pengguna Instagram Rusia – perusahaan yang dimiliki oleh Meta, dan diakui sebagai ekstremis dan dilarang di Rusia – pada tahun 2024, kata direktur proyek Egor Yakovlev selama presentasi mengenai proyek pengembangan Looky.

“Kami menghadirkan Looky, jejaring sosial baru. Menurut kami, ini dirancang untuk menggantikan Instagram dan fungsi intinya,” kata Yakovlev.

Semua fungsi dasar dari Instagram dipertahankan dalam aplikasi tersebut, seperti posting, story, dan pesan pribadi, dan feature baru “pengguna ingin melihat tetapi tidak diterapkan karena beberapa alasan” ditambahkan, katanya.

Banner

Jejaring sosial Looky memperkenalkan penerbitan tautan eksternal langsung di post, serta program loyalitas bawaan dengan penggunaan rantai blok dan teknologi NFT, serta menyortir posting berdasarkan folder topik bagi pengguna untuk menavigasi konten.

Selanjutnya, semua data dari Instagram dapat ditransfer ke Looky “dalam satu klik,” kata Yakovlev.

Selain konten dari halaman tersebut, nama panggilan yang dimiliki pengguna di Instagram akan diberikan kepadanya. “Kami berharap dapat menarik setidaknya 10 persen pengguna Instagram Rusia pada tahun 2024,” tambahnya.

*1 rubel = 250,18 rupiah

**1 dolar AS = 15.590 rupiah

Sumber: TASS

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan