Perusahaan minyak Hongaria MOL mengakui situasi pasokan bahan bakar di negara itu “kritis”, dengan terjadinya kelangkaan sebagian produk di seluruh jaringan MOL, dan seperempat dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan tersebut benar-benar kosong.
Budapest, Hongaria (Xinhua) – Para pengemudi di Hongaria merasa sangat kesulitan untuk mengisi bahan bakar pada Senin (5/12) dan situasi menjadi semakin buruk pada Selasa (6/12), demikian disampaikan Gyorgy Bacsa, direktur pelaksana di perusahaan minyak dan gas terkemuka Hongaria MOL, menyebut situasi pasokan bahan bakar di negara itu “kritis”.
“Permintaan meroket, konsumen menimbun, dan panic-buying juga telah dimulai,” ungkap Bacsa dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
Terdapat kelangkaan sebagian produk di seluruh jaringan MOL, dan seperempat dari seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan tersebut benar-benar kosong, ujarnya.
Permintaan harian untuk bensin naik dua kali lipat dari level pasar normal, dan untuk solar hampir satu setengah kali lipat lebih tinggi.
Satu-satunya solusi adalah menciptakan kondisi untuk menaikkan impor, katanya.
Solusi ini secara efektif berarti menghapus plafon harga yang menjadi batas maksimal harga bahan bakar di Hongaria, yang sejak 15 November 2021 berada di angka 480 forint.
CEO MOL Zsolt Hernadi selama berbulan-bulan telah memperingatkan bahwa perusahaan minyak regional, seperti OMV atau Shell, telah berhenti mengimpor bahan bakar di Hongaria karena mereka hanya dapat menjual rugi. Harga pasar juga bervariasi antara 700-800 forint tergantung pada jenis bahan bakar dan nilai tukar mata uang lokal.
“Plafon harga menyebabkan surplus inflasi 3-4 persen, plafon ini harus segera dihapus,” dan “Hongaria menjadi satu-satunya negara yang mengonsumsi lebih banyak bensin dan solar dibandingkan dengan saat sebelum krisis energi,” kata Gubernur National Bank of Hungary (MNB) Gyorgy Matolcsy kepada Komite Ekonomi Parlemen Hongaria pada Senin.
Karena masyarakat semakin khawatir dengan kelangkaan bahan bakar, antrean sepanjang beberapa ratus meter sering terjadi di berbagai SPBU. Komunitas-komunitas setempat mengunggah peta yang diperbarui secara berkala di media sosial untuk membantu para pengemudi mengetahui SPBU yang masih beroperasi.
*1 forint Hongaria = 39,73 rupiah
Laporan: Redaksi