Hong Kong pusat keuangan internasional, menjadi tempat pengaturan obligasi internasional Asia yang terbesar di dunia, dengan aset asuransi yang dikelola mencapai lebih dari 4,5 triliun dolar AS.
Hong Kong (Xinhua) – Sebuah forum yang dihadiri oleh para pejabat tinggi Hong Kong, regulator China Daratan, dan raksasa keuangan internasional menyoroti keunggulan yang dimiliki Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional pada Rabu (2/11).
Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong John Lee dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Investasi Pemimpin Keuangan Global yang sedang berlangsung mengatakan bahwa kelancaran koneksi Hong Kong dengan China Daratan memberi keuntungan kepada Hong Kong yang tidak didapatkan oleh ekonomi lain.
Dalam pidatonya di forum tersebut, Lee mengatakan bahwa konvergensi unik itu menjadikan Hong Kong sebagai koneksi penting antara China Daratan dan seluruh dunia.
Hong Kong memiliki talenta, infrastruktur, dan pengetahuan untuk membantu perusahaan dan modal China Daratan menjangkau wilayah di luar China sembari menarik perusahaan dan modal internasional ke daerah itu, ujarnya.
“Peluang dan waktunya ada di sini, saat ini, di Hong Kong,” katanya.
Menurut Lee, sektor asuransi Hong Kong menduduki peringkat pertama di Asia dan kedua di dunia tahun lalu, dengan aset yang dikelola mencapai lebih dari 4,5 triliun dolar AS. Dua pertiga dari dana itu bersumber dari para investor non-Hong Kong.
Hong Kong juga merupakan pusat obligasi terkemuka di Asia. Lee mengatakan bahwa selama enam tahun terakhir, Hong Kong menjadi pusat pengaturan obligasi internasional Asia yang terbesar di dunia.
Yi Gang, gubernur bank sentral China, mengatakan bahwa Hong Kong adalah dan akan terus menjadi pusat keuangan internasional penting yang menghubungkan China Daratan dengan pasar internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi dan sistem keuangan Hong Kong menunjukkan ketahanan yang luar biasa meskipun terdapat gangguan. Hong Kong memiliki potensi besar untuk memperdalam hubungan dengan pasar keuangan China Daratan, pendanaan dan investasi di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta keuangan hijau, ujar Yi dalam sebuah video.
Paul Chan, sekretaris keuangan pemerintah SAR Hong Kong, mengatakan bahwa Hong Kong sudah menjadi pemimpin di bidang keuangan berkelanjutan. Selain itu, sebagai pusat keuangan internasional terkemuka di dunia dan bagian dari Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) Guangdong-Hong Kong-Makau, Hong Kong berada di posisi unik untuk menjadi pemimpin di bidang teknologi finansial (fintech).
KTT yang digelar selama tiga hari tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Moneter Hong Kong dan ditutup pada Kamis (3/11).
KTT itu dihadiri oleh lebih dari 200 pemimpin internasional dan regional dari sekitar 120 lembaga keuangan global termasuk bank, perusahaan sekuritas, pengelola aset, ekuitas swasta dan perusahaan modal ventura, hedge fund, dan perusahaan asuransi. Lebih dari 40 institusi ini diwakili oleh chairman atau CEO mereka.
*1 dolar AS = 15.652 rupiah
Laporan: Redaksi