Banner

Sisa-sisa 8.000 korban perang Nazi ditemukan di kuburan massal Polandia

Kamp konsentrasi Soldau, yang sekarang dikenal sebagai Dzialdowo, di utara Warsawa, ibu kota Polandia. (https://www.radiomaryja.pl/)

Penemuan mengejutkan itu terdiri atas sekitar 17,5 ton (15.800 kilogram) abu manusia, yang berarti dapat diklaim bahwa setidaknya 8.000 orang tewas di sana.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Sebuah kuburan massal berisi abu manusia yang jumlahnya setara dengan 8.000 orang telah ditemukan di dekat bekas kamp konsentrasi Nazi di Polandia, kata Institut Peringatan Nasional Polandia pada Rabu (13/7).

Institut tersebut, yang menyelidiki kejahatan yang dilakukan selama pendudukan Nazi di Polandia dan era komunis, mengatakan jenazah itu digali di dekat kamp konsentrasi Soldau, yang sekarang dikenal sebagai Dzialdowo, di utara ibu kota Warsawa.

Nazi Jerman membangun kamp tersebut ketika menduduki Polandia selama Perang Dunia II (1939-1945) dan menggunakannya sebagai tempat transit, interniran (tahanan perang tanpa proses peradilan), dan pemusnahan orang Yahudi, lawan politik, dan anggota elit politik Polandia.

Banner

Perkiraan telah menempatkan jumlah tahanan yang terbunuh di Soldau pada angka 30.000, tetapi jumlah sebenarnya tidak pernah ditetapkan.

kuburan massal nazi polandia
Kamp konsentrasi Auschwitz di wilayah bagian selatan Polandia. (Karsten Winegeart on Unsplash)

Penemuan mengejutkan di kuburan massal Polandia itu terdiri atas sekitar 17,5 ton (15.800 kilogram) abu manusia, yang berarti dapat diklaim bahwa setidaknya 8.000 orang NAZI tewas di sana, menurut penyelidik Tomasz Jankowski.

Perkiraan ini didasarkan pada berat sisa-sisa tersebut, dengan kira-kira dua kilogram untuk satu tubuh manusia.

Para korban yang dimakamkan di kuburan massal itu “mungkin dibunuh sekitar tahun 1939 dan sebagian besar merupakan elit Polandia,” kata Jankowski.

Pada tahun 1944, otoritas Nazi memerintahkan tahanan Yahudi untuk menggali mayat dan membakarnya guna menghapus bukti kejahatan perang.

Andrzej Ossowski, seorang peneliti genetika di Universitas Kedokteran Pomeranian mengatakan kepada AFP bahwa sampel dari abu telah diambil dan akan dipelajari di laboratorium.

Banner

“Kami dapat melakukan analisis DNA, yang akan memungkinkan kami untuk mengetahui lebih banyak tentang identitas para korban,” tambahnya. Hal ini mengikuti penelitian serupa di bekas kamp Nazi di Sobibor dan Treblinka.

Kamp konsentrasi Soldau

Kamp konsentrasi Soldau yang didirikan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II adalah kamp konsentrasi untuk tahanan Polandia dan Yahudi. 

Kamp ini terletak di Działdowo (Jerman: Soldau), sebuah kota di timur laut Polandia, yang setelah invasi Nazi-Soviet ke Polandia pada September 1939 dianeksasi ke Provinsi Prusia Timur (kini bagian dari Jerman). 

Tahanan pertama dibawa pada akhir September 1939. Mereka adalah tentara Polandia yang membela Benteng Modlin yang dipaksa menyerah karena kekurangan amunisi dan makanan. 

Kamp ini melayani tujuan yang berbeda sepanjang keberadaannya. Intelijen Polandia, imam dan tahanan politik diam-diam dieksekusi di sana, selain 1.558 pasien dari semua rumah sakit jiwa di kota tersebut. 

Banner

Dalam perjalanannya, kamp ini diubah namanya menjadi Arbeitserziehungslager untuk tawanan warga sipil yang dibawa dari seluruh Zichenau (region) Jerman yang baru.

Sekitar 10.000-13.000 tahanan tewas di sana, dari total 30.000 orang. Setelah perang, International Tracing Service (ITS) awalnya mengklasifikasikan kamp tersebut sebagai Vernichtungslager (kamp pemusnahan), karena banyaknya korban. 

Sumber: AFP; http://dbpedia.org/

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan