Jakarta (Indonesia Window) – Paspor kesehatan yang dikeluarkan oleh aplikasi Tawakkalna Arab Saudi bagi mereka yang telah mendapatkan dua dosis vaksin coronavirus akan dihubungkan dengan aplikasi International Air Transport Association (IATA).
Upaya tersebut menjadi bagian dari memfasilitasi prosedur perjalanan untuk penumpang internasional.
Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) dan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) telah menandatangani perjanjian Protokol Operasional dalam hal ini pada Rabu (18/8).
Sesuai nota kerja sama tersebut, paspor kesehatan dalam aplikasi Tawakkalna akan ditautkan dengan aplikasi IATA.
Penautan Tawakkalna dan aplikasi IATA bertujuan memfasilitasi prosedur perjalanan sesuai dengan praktik internasional terbaik, dan mendigitalkan sertifikat kesehatan dari sumber tepercaya dan laboratorium terakreditasi bekerja sama dengan maskapai penerbangan.
Tujuan lainnya adalah memfasilitasi prosedur perjalanan dan memverifikasi kelayakan pelancong dengan alasan kesehatan sesuai dengan praktik internasional terbaik berdasarkan undang-undang penerbangan sipil guna melindungi hak penumpang dan pemangku kepentingan.
Otoritas penerbangan Saudi juga berupaya membantu meningkatkan pengalaman para pelanggan di bandara atau saat mereka menggunakan layanan logistik dengan sarana transportasi lain, serta memfasilitasi prosedur untuk naik dan turun pesawat.
Arab Saudi adalah salah satu negara pertama yang berhasil menghubungkan platform pemerintah dengan platform internasional.
Laporan: Redaksi