Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Kesehatan Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, dan Ketua Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Arab Saudi (SDAIA), Abdullah Al-Ghamdi, meluncurkan layanan ‘Paspor Kesehatan’ (health passport) melalui aplikasi Tawakkalna.
Layanan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa penduduk kerajaan, termasuk warga asing yang tinggal di Arab Saudi telah menerima semua dosis vaksin COVID-19 dan menjadi kebal terhadap virus ini.
Al-Rabiah juga menerima dosis kedua vaksin di Pusat Vaksin COVID-19 di Riyadh pada Kamis. sebagai bagian dari program vaksinasi yang dilaksanakan oleh kementerian kesehatan.
Menkes Arab Saudi menjadi orang pertama di kerajaan yang menerima suntikan dosis vaksin pertama pada 17 Desember 2020.
Dia meminta agar semua penduduk Saudi mematuhi langkah-langkah pencegahan dan berhati-hati dalam memakai masker, serta mendaftar untuk menerima vaksin.
“Persiapan sedang dilakukan untuk membuka lebih banyak pusat vaksinasi Corona segera sehingga dapat mencakup semua wilayah kerajaan,” ujarnya.
Laporan: Redaksi