Jakarta (Indonesia Window) – Sejumlah dosis vaksin virus corona buatan Rusia, EpiVacCorona, yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Vector, akan memasuki sirkulasi sipil pada 10 Desember, sementara vaksinasi massal akan dimulai pada 2021, kata Kepala Divisi Pusat Vector, Aleander Ryzhikov, Jumat (27/11).
“Saya kira pada 2021 (vaksin) akan tersedia di hampir setiap wilayah Rusia. Tanggal terdekat sirkulasi sipil adalah 10 Desember. Vaksinasi massal akan dimulai pada 2021,” katanya dalam konferensi pers online di Kantor Berita TASS.
Pada 24 Juli, Pusat Penelitian Vector mendapat izin dari Kementerian Kesehatan Rusia untuk melakukan uji klinis vaksin EpiVacCorona pada sejumlah relawan.
Relawan pertama divaksinasi pada 27 Juli.
Tahap uji coba itu selesai pada 30 September dan EpiVacCorona didaftarkan pada pertengahan Oktober.
Vaksin tersebut dikembangkan pada platform sintetis canggih dan terdiri atas fragmen pendek protein virus peptida yang disintesis secara artifisial, yang membuat sistem kekebalan mengenali dan menetralkan virus.
Pada 16 November, Vector memperoleh izin untuk melakukan uji klinis pasca-pendaftaran vaksin pada relawan berusia di atas 60 tahun.
Izin serupa dikeluarkan pada 18 November untuk uji coba yang melibatkan 3.000 relawan.
Laporan: Redaksi