6 hal bersejarah dalam Piala Dunia 2022

Piala Dunia FIFA 2022 adalah Piala Dunia pertama dalam sejarah yang diadakan di negara Arab, di mana Maroko menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang melaju hingga babak semi final.
Jakarta (Indonesia Window) – Piala Dunia FIFA 2022, yang akan berakhir pada 18 Desember, memiliki banyak hal yang merupakan pertama kali di dunia. Hal-hal bersejarah tersebut termasuk beberapa aturan yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022 di negara tuan rumah Qatar.
Berikut ini adalah enam hal pertama yang bersejarah dalam Piala Dunia 2022.
- Piala Dunia FIFA 2022 adalah Piala Dunia pertama dalam sejarah yang diadakan di negara Arab.
Dengan iklim yang hangat di Qatar, maka organisasi sepak bola internasional memutuskan untuk menggelar perhelatan olahraga dunia empat tahunan tersebut antara November dan Desember saat suhu lebih dingin.

- Lebih banyak pemain dan lebih banyak pergantian pemain
Pada turnamen tahun ini, FIFA menambah skuat tim dari 23 menjadi 26, dengan alasan untuk mempertahankan fleksibilitas tambahan karena waktu Piala Dunia yang unik.
Selain itu, Piala Dunia 2022 juga mengizinkan lima pergantian pemain per tim. Sementara Di UEFA (Union of European Football Associations) dan beberapa liga sepak bola Eropa, jumlah pergantian pemain yang diizinkan telah dibatasi hingga lima kali selama beberapa waktu.

- Aturan ‘Goalkeeper Foot-on-the-Line’ juga pertama kali diterapkan di Piala Dunia 2022. Menurut aturan ini, penjaga gawang harus menempatkan setidaknya sebagian kaki mereka di garis selama penalti.

- Piala Dunia 2022 mengenalkan banyak teknologi canggih. Di Piala Dunia FIFA sebelumnya pada tahun 2018, Video Assistant Referee (VAR) diperkenalkan ke komunitas sepakbola. Di Qatar, ‘Teknologi Offside Semi-Otomatis’ adalah asisten teknologi baru yang diperkenalkan. Dengan teknologi ini, sekitar 12 kamera, yang melacak 29 bagian berbeda dari tubuh setiap pemain, berfungsi untuk menggambarkan kemungkinan offside dan ditampilkan dalam animasi 3D.
Selain itu, bola yang digunakan dalam turnamen internasional ini memiliki microchip dan sensor untuk merasakan setiap sentuhan dan gerakan.

Sensor menjadi topik pembicaraan dalam pertandingan Grup H antara Portugal dan Uruguay. Pada gol pertama, Cristiano Ronaldo tampak mencetak gol melalui sundulan dibantu rekannya, Bruno Fernandes. Namun belakangan, gol tersebut dinyatakan dibuat oleh Bruno Fernandes karena tayangan ulang dan sensor bola membuktikan bahwa Ronaldo sama sekali tak menyentuh bola.

- Wasit wanita
Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang dipastikan sebagai wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan di Piala Dunia FIFA 2022.
Frappart yang berkebangsaan Prancis menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan pria Piala Dunia FIFA, yakni pertandingan Grup E antara Kosta Rika dan Jerman, pada 1 Desember. Dia dibantu oleh dua ofisial wanita, Neuza Back dari Brasil dan Karen Diaz dari Meksiko, dalam pertandingan tersebut.
- Maroko mengukir sejarah dunia pada 2022 dengan menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang melaju hingga babak semi final. Tak hanya itu, Maroko mengalahkan raksasa sepak bola Spanyol di babak 16 besar melalui adu penalti, dan di perempat final, tim negara di Afrika Utara ini mengalahkan Portugal. Setelah tersingkir oleh Prancis, Maroko akan menghadapi Kroasia pada 17 Desember untuk medali perunggu.

Sumber: Saudi Gazette
Laporan: Redaksi