Jakarta (Indonesia Window) – Sekitar 3.500 petugas dan 89 mesin dikerahkan setiap hari untuk membersihkan Masjidil Haram di Makkah, sebut Kantor Berita Arab Saudi (SPA) dalam sebuah laporan pada Sabtu (4/4).
Laporan itu menyebutkan lebih dari 2.160 liter carian pembersih (disinfektan) ramah lingkungan digunakan dalam proses pembersihan selama enam kali setiap hari yang meliputi seluruh sudut masjid, termasuk pelataran dan fasilitas di sekitarnya.
Selain itu semua karpet dibersihkan setiap lima hari, sebut SPA mengutip Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.
Sementara itu pengurus Zamzam telah menugaskan 450 petugas untuk membersihkan dan mensterilkan sekitar 27.000 pendingin Zamzam fasilitas pendingin air suci tersebut, pangkalan dan air mancur Zamzam di Masjidil Haram.
Administrasi Layanan juga telah mensterilkan semua kursi roda manual dan listrik yang tersedia di gudang.
Semua titik layanan di dalam dan di luar Masjidil Haram telah dilengkapi dengan sarung tangan dan pembersih.
Seluruh langkah tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh presidensi guna mencegah penularan virus corona (COVID-19) di Masjidil Haram dan area sekitranya. Hal tersebut juga bertujuan memastikan keamanan para pengunjung dan jamaah di Masjid Suci.
Para pertugas kebersihan dibagi menjadi tiga jadwal kerja agar pekerjaan mensterilkan Masjidil Haram dapat dilakukan selama 24 jam dalam sepekan tanpa berhenti.
Para petugas tersebut telah dilatih dan diberi wawasan tentang upaya pencegahan yang mereka lakukan, dan pentingnya sterilisasi dalam memastikan keselamatan para jamaah dan pengunjung Masjidil Haram.
Mesin-mesin khusus digunakan untuk mencampur sanitizers dan deterjen untuk menjamin keseimbangan komposisi dalam semua cairan.
Para petugas diajarkan untuk mencampur cairan ini dengan cara yang benar, termasuk pengujian yang diperlukan sebelum memulai operasi pembersihan dan sterilisasi.
Laporan: Redaksi