Jakarta (Indonesia Window) – Wartawan Senior Aat Surya Safaat mengapresiasi peran para jurnalis di Indonesia yang memberitakan informasi soal penundaan perjalanan umroh dengan baik dan meneduhkan, sehingga publik dapat memahami keluarnya kebijakan dari Pemerintah Saudi itu.
“Media massa bahkan memegang peranan yang sangat penting dalam menjalankan Second track diplomacy guna mendukung First track diplomacy yang selama ini dijalankan oleh pemerintah kedua negara untuk terwujudnya saling pemahaman yang lebih baik antara Indonesia dan Saudi Arabia di masa kini dan masa mendatang,” katanya saat bicara apada acara pernyataan Jama’ah Muslimin atas Keputusan Pemerintah Arab Saudi menangguhkan Sement Perjalanan Umrah, di Jakarta, Rabu.
“Media massa harus terus menyampaikan informasi berdasarkan fakta serta berlaku adil dengan tidak membesar-besarkan permasalahan kecil. Atau, sebaliknya mengecilkan persoalan yang berpotensi menjadi besar, sehingga tidak terjadi adanya miskomunikasi di kalangan publik di kedua negara,” kata mantan Pemimpin Redaksi Kantor Berita Nasional Antara tersebut.
Dengan demikian media massa di kedua negara akan berpengaruh besar dalam meningkatkan hubungan antar pemerintah, antar masyarakat dan antar pengusaha, kata Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) tersebut.
Laporan: Redaksi