Banner

Kandungan karbon dan air ditemukan pada sampel asteroid Bennu NASA

Foto yang dirilis pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan sampel material dari asteroid Bennu di bagian kanan tengah alat pengumpul sampel OSIRIS-REx. (Xinhua/NASA/Erika Blumenfeld dan Joseph Aebersold)

Sampel asteroid Bennu berumur 4,5 miliar tahun yang diperoleh di luar angkasa dan dibawa pulang ke Bumi oleh NASA menunjukkan kandungan air dan karbon yang tinggi.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Sejumlah studi awal terhadap sampel asteroid Bennu berumur 4,5 miliar tahun yang diperoleh di luar angkasa dan dibawa pulang ke Bumi oleh NASA menunjukkan bukti adanya kandungan air dan karbon yang tinggi, ungkap Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (National Aeronautics and Space Administration/NASA) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (11/10).

Gabungan antara dua unsur itu dapat mengindikasikan bahwa unsur-unsur penyusun kehidupan di Bumi berpotensi ditemukan di bebatuan tersebut, menurut NASA.

Wahana antariksa OSIRIS-REx NASA, misi AS pertama untuk mengambil sampel dari sebuah asteroid, membawa pulang sampel asteroid Bennu ke Bumi pada 24 September.

“Sampel dari OSIRIS-REx tersebut merupakan sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah dibawa pulang ke Bumi dan akan membantu para ilmuwan menyelidiki asal-usul kehidupan di planet kita dalam beberapa generasi mendatang,” tutur Administrator NASA Bill Nelson.

“Hampir semua hal yang kami lakukan di NASA berupaya menjawab beragam pertanyaan perihal siapa kita dan dari mana kita berasal. Misi-misi NASA seperti OSIRIS-REx akan meningkatkan pemahaman kita soal asteroid yang berpotensi mengancam Bumi sekaligus memberikan gambaran tentang apa yang ada di luar sana. Sampel itu berhasil dibawa pulang ke Bumi, tetapi masih ada begitu banyak ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari, ilmu pengetahuan yang belum pernah kita ketahui sebelumnya,” ujarnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan