Jakarta (Indonesia Window) – Belum lama visa kunjungan bagi 49 negara diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi, 24.000 wisatawan asing telah memanfaatkan fasilitas tersebut dalam 10 hari pertama penerapan kebijakan itu, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi yang dilaporkan oleh Arabnews pada Senin (7/10).

Kementerian mengungkapkan jumlah pengunjung terbanyak berasal dari China, diikuti Inggris dan Amerika Serikat di urutan kedua dan ketiga.

Di posisi selanjutnya adalah wisatawan dari Kanada, Malaysia dan Rusia, diikuti oleh mereka yang berasal dari Eropa, yakni Perancis dan Jerman. Sementara jumlah wisatawan Australia dan Kazakhstan berada di tempat kesembilan dan kesepuluh.

Sistem visa baru Arab Saudi yang berlaku mulai 28 September 2019 tersebut juga memberikan kemudahan bagi Umat Islam untuk melakukan umroh di luar musim haji tanpa perlu sponsor, seperti halnya dengan visa izin kerja.

Sistem visa baru itu merupakan upaya untuk menciptakan satu juta pekerjaan di Arab Saudi, serta menargetkan 100 juta wisatawan pada 2030.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan