Banner

Vietnam akan ekspor 7,5 juta ton beras pada 2025

Sejumlah warga dari kelompok etnis Co Tu menumbuk padi di Distrik Tay Giang, Provinsi Quang Nam, Vietnam tengah, pada 19 Juni 2022. (Xinhua/Jiang Shengxiong)

Vietnam berencana mengekspor lebih dari 7,5 juta ton beras pada 2025, yang sebagian besarnya berasal dari wilayah Delta Mekong.

 

Hanoi, Vietam (Xinhua/Indonesia Window) – Vietnam berencana mengekspor lebih dari 7,5 juta ton beras pada 2025, yang sebagian besarnya berasal dari wilayah Delta Mekong, menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.

Tahun ini, wilayah tersebut diperkirakan akan memproduksi sekitar 24 juta ton beras.

Sekitar 4,53 juta ton beras akan dikirim ke luar negeri pada paruh pertama (H1) tahun ini, sementara 3 juta ton sisanya akan diekspor pada paruh (H2) kedua, menurut laporan Kantor Berita Vietnam pada Senin (17/2).

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam mengusulkan agar Kementerian Perdagangan menggenjot ekspor beras pada Februari, Maret, April, Juli, Agustus, dan September, ketika produksi beras diperkirakan akan mencapai puncaknya.

Banner
Vietnam berencana mengekspor lebih
Foto yang diabadikan pada 8 September 2024 ini menunjukkan areal persawahan yang terendam banjir di Provinsi Thai Binh, Vietnam utara. Sejak menghantam Vietnam utara pada Sabtu (7/9) sore, Topan Yagi telah menyebabkan 14 orang tewas sementara 176 lainnya luka-luka, menurut Departemen Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR) yang berada di bawah naungan Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam pada Ahad (8/9) pagi. (Xinhua/VNA)

Vietnam diperkirakan akan menanam 7 juta hektare padi pada 2025, 132.000 hektare lebih sedikit dibandingkan pada 2024.

Output beras nasional diprediksi akan mencapai lebih dari 43,1 juta ton, mengalami penurunan sebesar 323.000 ton dari tahun sebelumnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan