Kementerian Kesehatan Rusia mendaftarkan vaksin intranasal pertama di dunia untuk melawan COVID-19 pada bulan April.
Jakarta (Indonesia Window) – Vaksin hidung (intranasal) Rusia yang baru dikembangkan untuk melawan COVID-19 telah menunjukkan efektivitas terhadap semua varian virus corona, kata Alexander Gintsburg, direktur Pusat Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya Rusia, yang mengembangkan vaksin, kepada Sputnik.
“Kami telah mengamati bahwa vaksin intranasal yang saat ini tersedia dan sudah terdaftar menunjukkan efisiensi tinggi dalam melindungi terhadap semua jenis (virus corona), membentuk kekebalan mukosa terhadap patogen,” kata Gintsburg.
Kementerian Kesehatan Rusia mendaftarkan vaksin intranasal pertama di dunia untuk melawan COVID-19 pada bulan April.
Gintsburg mengatakan kepada Sputnik pada bulan Maret bahwa vaksin baru itu efektif melawan varian Omicron.
Dia mengatakan bahwa vaksin baru itu akan digunakan sebagai booster (penguat), selain suntikan Sputnik V, sampai ada cukup bukti bahwa metode intranasal baru ini memberikan tingkat perlindungan yang sama dengan suntikan.
Pada bulan November tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan untuk menjadi sukarelawan dalam pengujian vaksin baru dan mengatakan bahwa dia tidak merasakan efek samping setelah mendapatkan prosedur tersebut.
Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin melawan COVID-19, yang dinamakan Sputnik V, pada Agustus 2020.
Kementerian Kesehatan Rusia juga telah mendaftarkan vaksin baru, Sputnik M, untuk remaja berusia 12-17 tahun.
Sementara itu, uji klinis suntikan Sputnik untuk anak-anak berusia 6-11 saat ini sedang berlangsung di Moskow, menurut Gintsburg.
Sumber: Sputnik News
Laporan: Redaksi