Banner

Universitas-universitas di Australia serukan penyediaan kuliah gratis bagi mahasiswa kurang mampu

Australian National University di Canberra, ibu kota Australia. (Xinhua)

Universities Australia menyerukan agar pemerintah menyalurkan dana untuk mendukung hingga 20.000 kursi dalam program kuliah gratis di bidang-bidang dengan krisis keterampilan yang parah.

 

Canberra, Australia (Xinhua) – Badan tertinggi untuk universitas-universitas di Australia mendesak pemerintah untuk mendanai kuliah gratis di bidang-bidang keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis tenaga kerja.

Universities Australia (UA) pada Senin (29/1) memublikasikan pengajuan praanggaran kepada pemerintah federal, yang mengajukan permohonan untuk membebaskan biaya kuliah bagi mahasiswa kurang mampu guna membantu majikan mengatasi krisis tenaga kerja terampil.

Menurut UA, jumlah mahasiswa yang terdaftar di jenjang pendidikan tinggi di Australia turun 5 persen antara tahun 2021 dan 2022.

Demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa depan saat separuh dari pekerjaan baru diperkirakan akan mensyaratkan gelar sarjana, pelaksana tugas kepala eksekutif UA Renee Hindmarsh mengatakan bahwa tingkat partisipasi dalam pendidikan tinggi di kalangan warga kurang mampu harus ditingkatkan.

Banner

“Australia membutuhkan lebih banyak pekerja berpendidikan universitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran. Namun, seiring permintaan akan lulusan perguruan tinggi meningkat, jumlah warga Australia yang melanjutkan studi di universitas justru semakin sedikit,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Pendidikan di universitas bebas biaya bagi mahasiswa kurang mampu di bidang-bidang yang menjadi prioritas nasional dapat membantu menarik lebih banyak orang, yang tidak akan mengejar gelar akademis jika program itu tidak tersedia, untuk melanjutkan studi di universitas. Inilah yang dibutuhkan oleh bangsa ini.”

Pada 2022, pemerintah federal, negara bagian, dan teritorial Australia mengalokasikan dana sebesar 493 juta dolar Australia atau setara 323,9 juta dolar AS untuk menyediakan 180.000 kursi dalam pendidikan kejuruan bebas biaya di bawah Perjanjian Keterampilan Nasional lima tahunan.

UA menyerukan agar pemerintah menyalurkan dana dengan jumlah serupa untuk mendukung hingga 20.000 kursi dalam program kuliah gratis di bidang-bidang dengan krisis keterampilan yang parah.

UA juga menganjurkan peningkatan pendanaan untuk penelitian dan pengembangan guna mempertahankan reputasi Australia di bidang penelitian kelas dunia dan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa yang melakukan kerja magang wajib sebagai bagian dari studi mereka.

*1 dolar Australia = 10.446 rupiah

Banner

**1 dolar AS = 15.825 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan