Jakarta (Indonesia Window) – Universitas Al-Azhar Mesir membuka program studi Bahasa Indonesia pada Fakultas Bahasa dan Terjemah yang merupakan kelanjutan dari upaya Kedutaan Besar RI di Kairo menyediakan pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing, khususnya di kalangan pelajar.
Upaya tersebut telah dimulai sejak 2016 saat KBRI Kairo bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir untuk mengadakan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kampus tersebut, demikian laporan Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Dalam tiga tahun, kegiatan tersebut menujukkan perkembangan yang signifikan dengan banyaknya dosen dan mahasiswa Al-Azhar dari berbagai fakultas yang berpartisipasi di dalamnya.
Karenanya, pembelajaran Bahasa Indonesia dikembangkan dengan metode dan sistem yang lebih akademis.
Guna mewujudkan hal tersebut KBRI Kairo menggandeng berbagai pemangku kepentingan terkait, baik dari Al-Azhar maupun pihak-pihak di tanah air.
Pihak-pihak dari Indonesia tersebut termasuk Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (PPSDK- BPBP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Agama.
KBRI Kairo juga menggandeng tiga perguruan tinggi yang tergabung dalam Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), UIN (Universitas Islam Negeri) Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tiga pergurun tinggi tersebut menyediakan pengajar Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar.
Laporan: Redaksi