Banner

Perusahaan Arab Saudi dan China gelar uji coba taksi udara

Orang-orang menjajal taksi udara nirawak saat uji coba di Makkah, Arab Saudi, pada 12 Juni 2024. (Xinhua/Front End Limited Company)

Uji coba taksi udara Arab Saudi-China bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan keberlanjutan perjalanan selama ibadah haji, ritual ziarah tahunan umat Islam ke Makkah, kota tersuci bagi umat Islam.

 

Riyadh, Arab Saudi (Xinhua) – Perusahaan Arab Saudi dan China sukses menggelar uji coba taksi udara nirawak pertama di Makkah, Arab Saudi.

Uji coba tersebut dilakukan pada Rabu (12/6) oleh Front End Limited Company, sebuah perusahaan Arab Saudi yang berspesialisasi dalam mengintegrasikan teknologi canggih di berbagai sektor, yang bermitra dengan EHang, sebuah perusahaan platform teknologi kendaraan udara otonomos asal China.

Uji coba taksi udara
Foto yang diabadikan pada 12 Juni 2024 ini menunjukkan sebuah taksi udara nirawak saat uji coba di Makkah, Arab Saudi. Perusahaan Arab Saudi dan China berhasil melakukan kendaraan udara tanpa awak pertama di Makkah, Arab Saudi. Demonstrasi tersebut dilakukan pada Rabu (12/6) oleh Front End Limited Company, sebuah perusahaan Arab Saudi yang mengkhususkan diri dalam integrasi teknologi canggih di berbagai sektor, melalui kerja sama dengan EHang, sebuah perusahaan platform teknologi kendaraan udara otonomos China. (Xinhua/Front End Limited Company)

Uji coba ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan keberlanjutan perjalanan selama ibadah haji, ritual ziarah tahunan umat Islam ke Makkah, kota tersuci bagi umat Islam.

Uji coba taksi udara
Foto yang diabadikan pada 12 Juni 2024 ini menunjukkan sebuah kendaraan udara tanpa awak saat uji coba di Makkah, Arab Saudi. (Xinhua/Front End Limited Company)

Presiden Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation of Saudi Arabia) Abdulaziz Al-Duailej mengatakan, “Uji coba ini menandai kemajuan besar dalam mengintegrasikan solusi Mobilitas Udara Mutakhir ke dalam lanskap penerbangan Arab Saudi.”

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan