Banner

Uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan sukses

Foto dari udara yang diabadikan pada 8 November 2022 ini menunjukkan kereta inspeksi komprehensif melaju di seksi uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk melakukan inspeksi di Bandung. (Xinhua/Xu Qin)

Uji coba operasional KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung) dari Stasiun Tegalluar ke Casting Yard No. 4 menunjukkan bahwa semua indikator dan parameter proyek KCJB di seksi itu telah sepenuhnya memenuhi kriteria desain, menjadi fondasi yang kokoh bagi proses pembangunan dan pengoperasian jalur kereta itu selanjutnya.

 

Jakarta (Xinhua) – Uji coba operasional komprehensif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan dengan sukses setelah sebuah rangkaian kereta merampungkan perjalanannya di seksi uji coba jalur kereta tersebut dari Stasiun Tegalluar ke Casting Yard No. 4 pada Rabu (16/11).

Dengan dilakukannya uji coba KCJB, sejumlah penilaian telah dilakukan untuk tanah dasar (subgrade), jalur, serta sistem komunikasi, sinyal, catu daya traksi, dan elemen-elemen lainnya pada jalur kereta tersebut, menurut operator jalur kereta itu.

Hasil uji coba operasional tersebut menunjukkan bahwa semua indikator dan parameter proyek KCJB di seksi itu telah sepenuhnya memenuhi kriteria desain, menjadi fondasi yang kokoh bagi proses pembangunan dan pengoperasian jalur kereta itu selanjutnya.

Kereta tersebut dirancang dan diproduksi di China, dengan kecepatan maksimum 385 kilometer per jam.

Banner
Uji coba operasional KCJB
Foto dari udara yang diabadikan pada 8 November 2022 ini menunjukkan kereta inspeksi komprehensif melaju di seksi uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk melakukan inspeksi di Bandung. (Xinhua/Xu Qin)

Jalur kereta cepat tersebut, yang merupakan proyek penting di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan China, menghubungkan ibu kota negara Jakarta dan Bandung, kota terbesar keempat di Indonesia yang juga merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 km per jam, proyek KCJB yang dibangun dengan teknologi China tersebut akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan