Turbin angin lepas pantai 16 MW mulai beroperasi di China timur

Turbin angin lepas pantai di lepas pantai Provinsi Fujian, China timur, diperkirakan akan mampu menghasilkan lebih dari 66 juta kilowatt-jam listrik bersih setiap tahunnya, memenuhi kebutuhan konsumsi listrik tahunan untuk 36.000 rumah tangga beranggotakan tiga orang.

 

Fuzhou, China (Xinhua) – Turbin angin di lepas pantai berkapasitas 16 megawatt pertama di dunia yang terletak di lepas pantai Provinsi Fujian, China timur, berhasil terhubung ke jaringan listrik dan mulai menghasilkan listrik pada Rabu (19/7) pekan lalu.

Turbin angin di pembangkit listrik tenaga bayu lepas pantai Fujian, yang dioperasikan oleh China Three Gorges Corporation, memiliki kapasitas pembangkit unit tunggal terbesar dari semua turbin yang beroperasi di seluruh dunia, kata perusahaan itu.

Bilah turbinnya masing-masing memiliki panjang 123 meter dan dapat menyapu area seluas sekitar 50.000 meter persegi, setara dengan tujuh lapangan sepak bola berukuran standar.

Turbin bayu tersebut diperkirakan akan mampu menghasilkan lebih dari 66 juta kilowatt-jam listrik bersih setiap tahunnya, memenuhi kebutuhan konsumsi listrik tahunan untuk 36.000 rumah tangga beranggotakan tiga orang. Itu setara dengan menghemat sekitar 22.000 ton batu bara standar dan mengurangi emisi karbon dioksida hingga sekitar 54.000 ton.

Lei Mingshan, kepala China Three Gorges Corporation, mengatakan turbin angin lepas pantai 16 megawatt itu merupakan terobosan dalam teknologi inti rantai industri tenaga angin lepas pantai, dan akan mendorong pembangunan berkelanjutan industri tenaga angin lepas pantai China.

Secara detail, kapasitas terpasang dari pembangkit listrik tenaga bayu meningkat 13,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 390 juta kilowatt, sementara pembangkit listrik tenaga surya mencapai sekitar 470 juta kilowatt, mewakili peningkatan tahunan sebesar 39,8 persen.

Laporan: Redaksi