Transportasi penerbangan sipil China menduduki peringkat kedua di dunia selama 19 tahun berturut-turut dan kontribusinya terhadap pertumbuhan penerbangan global melampaui 20 persen.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – China diperkirakan akan mencatatkan rekor perjalanan penumpang udara tertinggi pada 2024, menurut Song Zhiyong, Kepala Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).
Berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasifik untuk Keselamatan Penerbangan 2024 (AP-SAS 2024) selama tiga hari yang dibuka di Beijing pada Selasa (13/8), Song mengatakan bahwa perjalanan penumpang udara kemungkinan mencapai angka 700 juta tahun ini.
Pada paruh pertama (H1) tahun ini, total turnover transportasi, perjalanan penumpang, serta volume transportasi kargo dan surat sektor penerbangan sipil China masing-masing naik 11,9 persen, 9 persen, dan 18,7 persen dari periode yang sama pada 2019, kata Song.
Dalam hal skala, transportasi penerbangan sipil negara itu menduduki peringkat kedua di dunia selama 19 tahun berturut-turut dan kontribusinya terhadap pertumbuhan penerbangan global melampaui 20 persen, menurut Song.
Saat ini, China memiliki 4.335 pesawat angkut dan 262 bandar udara, dengan total kapasitas angkut 1,6 miliar penumpang, ungkap Song.
Dia menambahkan bahwa durasi penerbangan tahunan wahana udara nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) telah mencapai puluhan juta jam terbang, dan jumlah drone baru yang terdaftar tumbuh pada tingkat 100.000 per bulan.
CAAC menyelenggarakan AP-SAS 2024 bersama dengan Flight Safety Foundation dan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura untuk membahas berbagai tantangan terkait keselamatan dan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Tema KTT tahun ini adalah ‘Membentuk Keunggulan Keselamatan: Pendekatan yang Berfokus pada Manusia’ (Shaping Safety Excellence: A Human-Focused Approach).
Diluncurkan pada 2023, AP-SAS menyediakan platform bagi para pemimpin dan profesional sektor penerbangan untuk terhubung dan berbagi pengalaman serta keahlian dalam hal keselamatan penerbangan.
Laporan: Redaksi