Banner

Korban tewas Topan Doksuri di Filipina bertambah jadi 25 orang, 20 hilang

Warga menaiki perahu melewati rumah-rumah yang terendam banjir di Provinsi Bulacan, Filipina, pada 31 Juli 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)

Topan Doksuri telah berdampak pada hampir 2,4 juta orang di Filipina, dengan lebih dari 50.000 orang yang mengungsi masih berada di tempat penampungan sementara.

 

Manila, Filipina (Xinhua) – Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu Topan Doksuri bertambah menjadi 25 orang, dengan sedikitnya 20 orang lainnya hilang, menurut badan bencana nasional Filipina pada Senin (31/7).

Banyak wilayah di negara itu masih terendam banjir karena hujan deras terus mengguyur bahkan setelah Doksuri berembus menjauh dari Filipina pekan lalu.

Topan Khanun, topan keenam yang menghantam Filipina tahun ini, terus meningkat intensitasnya pada Senin, meningkatkan hujan monsun barat daya di seluruh negara tersebut, termasuk Metro Manila.

Dalam sebuah laporan pada Senin, Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (National Disaster Risk Reduction and Management Council/NDRRMC) Filipina mengatakan Doksuri mengakibatkan 20 orang tewas di Filipina utara, tiga di wilayah dekat Metro Manila, dan dua di Filipina tengah.

Topan Doksuri
Seorang warga menerjang banjir di Provinsi Bulacan, Filipina, pada 31 Juli 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)

NDRRMC menambahkan bahwa 20 orang lainnya belum ditemukan di Filipina utara.

Hampir 2,4 juta orang di negara Asia Tenggara itu terdampak Doksuri, dengan lebih dari 50.000 orang yang mengungsi masih berada di tempat penampungan sementara. Topan tersebut juga menghancurkan rumah, tanaman, jalan, dan jembatan.

Filipina merupakan salah satu negara paling rawan bencana secara global, terutama karena lokasinya di Cincin Api Pasifik dan sabuk topan Pasifik. Rata-rata, negara kepulauan ini menghadapi 20 topan setiap tahun, beberapa di antaranya dahsyat dan merusak.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan