Menurut ahli arkeologi Bahaa Al-Nagar, diyakini bahwa “lidah tersebut dibuat dari emas untuk memastikan mumi-mumi itu dapat berbicara di alam baka.”
Kairo, Mesir (Xinhua) – Misi arkeologi Mesir yang sedang bekerja di sebuah kuil di provinsi delta Menoufia menemukan sejumlah mumi dengan lidah emas, demikian diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Kamis (24/11).
Makam-makam tersebut, yang berasal dari beberapa era yang berbeda, termasuk Periode Akhir zaman Mesir kuno dan peradaban Yunani-Romawi, menyimpan beberapa mumi dengan lidah terbuat dari emas yang ditemukan pada tulang rahang mereka, menurut pernyataan itu.
Mumi-mumi tersebut berada dalam kondisi yang buruk, yang berarti makam-makam itu telah dijarah, sebut pernyataan itu.
Beberapa kerangka yang dibungkus dengan lembaran emas, beberapa makam kayu berbentuk manusia, tembikar, dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses mumifikasi juga ditemukan.
Menurut ahli arkeologi Bahaa Al-Nagar, diyakini bahwa “lidah tersebut dibuat dari emas untuk memastikan mumi-mumi itu dapat berbicara di alam baka.”
Dia mengatakan kepada Xinhua bahwa pada zaman kuno, para penguasa biasanya menghiasi topeng, jari kaki, jari tangan, dan lidah mereka dengan emas karena emas merupakan material yang tak lekang oleh waktu dengan binar yang akan bertahan selamanya.
Laporan: Redaksi