Banner

Tiga astronaut Shenzhou-19 masuki stasiun luar angkasa

Foto yang diabadikan dari tangkapan layar di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 30 Oktober 2024 ini menunjukkan para kru wahana antariksa berawak Shenzhou-19. (Xinhua/Han Qiyang)

Tiga astronaut misi penerbangan antariksa Shenzhou-19 China telah memasuki stasiun antariksa Tiangong dan bertemu dengan tiga astronaut lainnya pada Rabu (30/10), memulai babak baru serah terima kru di orbit.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Tiga astronaut misi penerbangan antariksa Shenzhou-19 China telah memasuki stasiun antariksa Tiangong dan bertemu dengan tiga astronaut lainnya pada Rabu (30/10), memulai babak baru serah terima kru di orbit.

Kru Shenzhou-18 membuka palka pada pukul 12.51 Waktu Beijing (11.51 WIB) dan menyambut para kru yang baru tiba, demikian menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Tiga astronaut misi penerbangan
Gambar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 30 Oktober 2024 ini menunjukkan para awak wahana antariksa Shenzhou-18 bersiap untuk menyambut tim awak wahana antariksa Shenzhou-19. Wahana antariksa berawak Shenzhou-19 milik China berhasil melakukan penambatan (docking) dengan kombinasi stasiun luar angkasa pada Rabu (30/10), demikian menurut Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA). Wahana antariksa tersebut melakukan pertemuan (rendezvous) dan penambatan secara cepat dan otomatis dengan porta depan modul inti stasiun luar angkasa Tianhe pada pukul 11.00 Waktu Beijing (10.00 WIB). (Xinhua/Han Qiyang)

Keenam anggota kru itu kemudian berfoto bersama untuk momen pertemuan antariksa kelima dalam sejarah kedirgantaraan China.

Mereka akan tinggal dan bekerja bersama selama sekitar lima hari untuk merampungkan tugas-tugas yang telah direncanakan dan serah terima pekerjaan, kata CMSA.

Banner

Kru Shenzhou-18 dijadwalkan kembali ke Bumi pada 4 November dengan lokasi pendaratan di Dongfeng di China utara.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan